Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Beli Mobil Bekas Kebanjiran, Ini yang Mesti Dicek

Kompas.com - 08/11/2024, 08:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan intensitas tinggi. Fenomena alam ini berisiko menyebabkan banjir, terutama di dataran rendah yang rentan tergenang air.

Karena itu bagi yang sedang mencari mobil bekas penting untuk memeriksa dengan teliti kondisi mobil. Jangan sampai jatuh ke dalam jebakan membeli kendaraan bekas banjir.

Baca juga: MPV Listrik Maxus Mifa 7 Dijadwalkan Meluncur di GJAW 2024

Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor yang berada di MGK Kemayoran, Jakarta, memberikan beberapa tips untuk mengenali ciri-ciri mobil bekas yang pernah terendam banjir.

Ilustrasi interior mobil yang mengalami kebanjiranKompas.com/Dio Ilustrasi interior mobil yang mengalami kebanjiran

Menurut Andi, ada beberapa tanda fisik yang bisa dilihat untuk mengetahui apakah sebuah mobil pernah terendam air atau tidak.

Salah satu tanda yang mudah dikenali adalah jok mobil. Pengantian jok ini sering dilakukan oleh pemilik sebelumnya untuk menutupi bekas kerusakan akibat banjir.

Jika jok mobil sudah diganti terutama jika bahan yang digunakan berbeda dari aslinya, itu bisa menjadi indikasi awal bahwa mobil pernah terendam banjir.

Baca juga: Maxus Mifa 9 yang Meluncur di GJAW 2024 Sudah Versi Terbaru

"Biasanya, kalau jok mobil diganti, apalagi yang awalnya berbahan beludru, seringkali akan diganti dengan bahan kulit sintetis yang lebih murah," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2024).

Ilustrasi mobil kebanjiran. DOK. Shutterstock Ilustrasi mobil kebanjiran.

Kemudian bagian bawah kursi atau kolong jok, jika ditemukan karat atau korosi, bisa dipastikan bahwa mobil tersebut mungkin pernah terendam air.

"Bagian bawah jok biasanya akan terlihat korosi atau karat yang lebih parah. Ini terjadi karena air banjir yang masuk ke dalam kendaraan menyebabkan logam pada bagian tersebut berkarat," ujar Andi.

Karpet mobil juga bisa memberikan petunjuk tentang apakah mobil tersebut pernah terendam air.

Baca juga: Kata AHM Soal Wacana Sepeda Motor Wajib Pakai Rem ABS

Karpet yang terkena banjir sering kali akan terlihat rusak, tidak rata, atau bentuknya sudah tidak sempurna lagi.

Luapan Kali Ciliwung memutus jalur kendaraan di Jalan KH Abdullah Syafi'ie, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014). Luapan kali mulai menggenangi permukiman dan memutus jalan sejak Senin dini hari.AGUS SUSANTO/KOMPAS Luapan Kali Ciliwung memutus jalur kendaraan di Jalan KH Abdullah Syafi'ie, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014). Luapan kali mulai menggenangi permukiman dan memutus jalan sejak Senin dini hari.

"Karpet bawah mobil, jika sudah terendam air, biasanya akan tampak lebih kusut dan bentuknya sudah tidak seperti semula. Ini merupakan salah satu ciri khas mobil bekas banjir," ujar Andi.

Bagi pembeli mobil sedan, ada ciri-ciri khusus yang perlu diperhatikan pada bagian ban serep atau ban cadangan.

Baca juga: PO Gunung Harta Buka Trayek Bogor - Bali, Tiket Rp 600.000

Biasanya, ban serep pada sedan dilengkapi dengan penutup atau cover. Jika mobil tersebut pernah terendam banjir, pemilik mobil cenderung akan membuang atau melepas cover tersebut.

"Untuk mobil sedan, coba cek kondisi penutup ban serep. Jika cover-nya hilang atau kondisinya jelek, bisa jadi mobil tersebut pernah terendam air," kata Andi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau