JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) agaknya semakin dekat untuk meluncurkan sistem pengisian daya kendaraan listrik nirkabel alias tanpa hubungan listrik langsung.
Dikutip dari Drive pada Kamis (12/9/2024), hal tersebut sehubungan dengan beredarnya paten terbaru, yang belum ini beredar di media sosial.
Dokumen-dokumen tersebut ditemukan pengguna X (sebelumnya Twitter) bernama SETI Park - seorang peneliti paten independen yang lantas mengunggahnya di platform media sosial.
Baca juga: Konsumen Mazda Banyak yang Beli Mobil Secara Tunai Dibanding Kredit
Live Object Detection for Wireless Charging@Tesla's WO2024182280 patent introduces an innovative system for detecting live objects around a wireless charger and controlling its operation accordingly, enhancing safety and efficiency. ????
[FIG. 1B and 1C: Illustrates an example… pic.twitter.com/wAcLyptvla
— SETI Park (@seti_park) September 7, 2024
Menurut dokumen itu, infrastruktur pengisian daya memiliki kotak dinding yang terhubung ke ground pad yang terletak di lantai.
Secara teoritis hal tersebut memungkinkan mengisi daya kendaraan listrik secara nirkabel dengan mengirimkan energi listrik melalui kumparan induktif yang terletak di alas lantai dan bagian bawah mobil.
Meskipun Tesla belum secara resmi mengumumkan sistem terbaru ini, beberapa laporan berspekulasi bahwa sistem nirkabel hanya akan tersedia untuk Cybertruck dan taksi otonom Tesla, robotaxi.
Pasalnya beberapa pemilik Cybertruck menemukan instruksi 'janggal' untuk komponen pengisian daya induktif dalam buku petunjuk servis, yang menunjukkan bahwa pengisian daya nirkabel bisa jadi merupakan rencana masa depan Tesla untuk model terbarunya.
Baca juga: Jangan Asal Ganti Pelek Hanya Melihat Desain dan Ukuran, Bahaya!
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir Tesla memang dilaporkan sedang mengembangkan sistem pengisian nirkabel untuk mobil listrik.
Spekulasi ini muncul setelah perusahan mengambil alih startup asal Jerman, Wiferion, yang berspesialisasi dalam produk pengisian daya nirkabel pada Juni 2023.
Namun setelah empat bulan akuisisi, perusahaan menjual kembali Wiferion tapi beberapa insinyurnya dipertahankan untuk terus mengerjakan berbagai proyek strategis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.