Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Ganti Pelek Hanya Melihat Desain dan Ukuran, Bahaya!

Kompas.com - 12/09/2024, 12:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih pelek yang sesuai untuk mobil bukan hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan erat dengan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Taka jarang orang cenderung hanya memperhatikan model dan desain pelek, tanpa mempertimbangkan faktor teknis seperti ukuran, material, dan kemampuannya untuk menunjang performa kendaraan.

Padahal, pemilihan pelek yang tepat tidak hanya mempengaruhi tampilan, tetapi juga kinerja optimal kendaraan.

Baca juga: Upaya Marquez Tampil Kompetitif Meski Masih Dihantui Efek Cedera

Penggunaan pelek yang tidak sesuai bisa berdampak buruk pada handling mobil, bahkan berpotensi menimbulkan masalah pada suspensi dan sistem pengereman.

Setiap pemilik mobil sebaiknya memahami aspek teknis saat memilih pelek, terutama bagi kendaraan yang sering digunakan untuk perjalanan jauh atau menghadapi medan jalan yang beragam.

Menurut Diwan, pemilik bengkel Eurovolution di Jakarta Timur, pemilihan pelek harus selalu disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan.

"Jadi, kalau mau ganti pelek, ada aturannya soal ukuran, biar enggak bahaya. Kalau ukuran pelek tidak sesuai, bisa mengganggu stabilitas dan kenyamanan berkendara," kata Diwan kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

Ragam pelek mobil murah di GIIAS 2024.Ilham Karim/Kompas.com Ragam pelek mobil murah di GIIAS 2024.

Diwan juga menjelaskan bahwa material pelek berperan penting dalam performa kendaraan. Misalnya, pelek berbahan aluminium alloy cenderung lebih ringan dan cocok untuk mobil yang memerlukan akselerasi cepat.

Baca juga: Gardu Tol Trans Jawa Diklaim Beroperasi 100 Persen saat Long Weekend

Sementara itu, pelek berbahan baja lebih kokoh dan ideal untuk kendaraan yang sering menghadapi kondisi jalan berat atau buruk.

"Selain itu, offset pelek juga harus diperhatikan. Jika offset tidak sesuai, pelek bisa menonjol terlalu jauh atau masuk terlalu dalam, yang bisa memengaruhi kestabilan mobil saat berbelok," lanjutnya.

Diwan menekankan pentingnya melakukan konsultasi dengan bengkel profesional sebelum mengganti pelek kendaraan. "

Jangan hanya memilih pelek berdasarkan tampilannya saja. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan bengkel mengenai pilihan terbaik untuk kendaraan Anda," tambahnya.

Memilih pelek yang tepat bukan hanya soal gaya, tetapi juga tentang keamanan dan performa maksimal di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau