Upaya Marquez Tampil Kompetitif meski Masih Dihantui Efek Cedera

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP Marc Marquez mengaku, dirinya harus berusaha keras untuk tetap tampil kompetitif di MotoGP usai mengalami patah lengan pada 2020.

Seperti diketahui, karier juara dunia delapan kali itu sempat terancam ketika mengalami kecelakaan brutal di Sirkuit Mandalika pada musim 2020. Kecelakaan ini membuat Marquez harus absen sepanjang musim 2020 dan menjalani operasi empat kali.

Meski kini tak ada masalah pada lengannya, Marquez mengatakan, dirinya harus lebih berusaha keras lagi untuk tampil bugar dibandingkan musim 2019, di mana dirinya belum mengalami kecelakaan.

Baca juga: Bagnaia Tidak Setuju Alat Komunikasi Tambahan di MotoGP 2025

“Sekarang lebih sulit (untuk menjadi kompetitif). Tentu saja hingga 2019, 2020, saya menjadi sangat cepat, sangat kuat. Saya bisa bilang saya bekerja lebih sedikit di rumah, semuanya menjadi lebih mudah,” kata Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (12/9/2024).

"Setelah semua yang terjadi dalam hidup saya dan terutama tubuh saya, saya perlu bekerja dua kali lipat, saya perlu lebih sering ke fisioterapi, lebih banyak perawatan. Tetapi, itulah cara yang harus saya lakukan jika ingin terus berada di level teratas,” lanjutnya.

Dok. Gresini Racing Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP San Marino 2024

Tak butuh waktu lama, sejak bergabung bersama tim satelit Ducati pada awal musim 2024, Marquez langsung tampil kompetitif. Ini membuat pebalap berusia 31 tahun itu semakin kuat secara fisik maupun mental.

“Tentu saja, sekarang sudah cukup baik untuk bertarung di lintasan balap dan bertarung dengan para pebalap top. Tapi tentu saja saya perlu lebih banyak bekerja di rumah. Namun dari sisi mental, sekarang saya mulai merasa lebih kuat dan lebih kuat,” kata Marquez.

Baca juga: Deretan Truk Tambang dan Promo DCVI dan di IEE 2024

Berturut-turut meraih podium utama di dua seri terakhir membuat Marquez percaya diri bisa meneruskan tren positif hingga akhir musim.

“Aragon, Red Bull Ring dan balapan San Marino memberi saya keyakinan itu.  Di Aragon, treknya selalu bagus bagi saya. Namun, di Misano memimpin balapan, membuka celah… terkadang Anda lupa bagaimana rasanya dan hari ini saya mampu melakukannya,” ucap Marquez.