Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Mobil Tua, Jangan Asal Pilih Bengkel Spesialis

Kompas.com - 08/09/2024, 08:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu tantangan memelihara mobil tua ialah mencari bengkel yang tepat. Sebab bengkel yang tepat sama dengan kesehatan mobil itu sendiri.

Mamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet yaitu Depok Auto Care, mengatakan, mencari bengkel yang sesuai memang susah-susah gampang tapi yang pasti harus pengalaman.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

“Dia setidaknya mengeluti cukup panjang bidang itu, sebab tiap mobil pasti punya karakter yang berbeda-beda dengan masalahnya sendiri,” kata Mamang kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ilustrasi Toyota Starlet KotakGridOto.com Ilustrasi Toyota Starlet Kotak

“Tapi kalau kita ketemu bengkel yang tepat, dia (bengkel) pasti tahu kok masalahnya begini dan solusinya harus bagaimana,” ujarnya.

Mamang mengatakan, saat ini sebetulnya tidak terlalu sulit menemukan bengkel yang bagus. Sebab akses untuk mendapat informasi sudah sangat terbuka.

"Apalagi saat ini sudah sangat terbuka, medianya yang sangat luas. Tidak ada alasan orang sulit cari bengkel, orang darimana-mana Kalimantan, Sulawesi,” ujarnya.

Baca juga: Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Bengkel yang berpengalaman sangat penting sebab bisa jadi penentu orang masih mau memelihara mobil itu atau tidak.

Ilustrasi Toyota StarletInstragram/@Adhi_KZ Ilustrasi Toyota Starlet

“Sebab lagi-lagi jangan sampai salah diagnose dan salah penanganan. Sebab yang penggemar mobil tua itu yang dibutuhkan ialah akses informasi akan mobilnya,” katanya.

Baca juga: Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

“Misal ada orang swap engine, menabung cukup lama ingin merasakan mesin berbeda. Setelah jadi tidak sesuai harapan, atau bahkan tidak jalan, mangkrak, pindah-pindah bengkel. Hal –hal seperti itu,” katanya.

Kemudian dari sisi bengkel kata Mamang, sering terjadi terbentur dana dari konsumen atau barang yang dicari tidak ada.

“Kalau dari sisi bengkel, ilmunya mungkin ada, bisa mengerjakan tapi barangnya tidak ada ya sama saja,” kata Mamang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau