KLATEN, KOMPAS.com - Mobil dengan capaian jarak tempuh tertentu memang bisa dikatakan sudah tua, sehingga kondisi bodi dan interior tak mulus lagi.
Berbeda dengan area internal komponen mesin, meski sudah berusia bisa tetap bersih seperti baru.
Lantas, apa yang menyebabkan internal komponen mesin mobil tetap bersih?
Baca juga: Benarkah Mobil Jarang Dipakai Oli Mesin Bisa Lebih Awet?
Aji, Foreman Aha Motor Yogyakarta mengatakan konsumen bisa mengupayakan untuk merawat mesin mobil dengan sebaik mungkin untuk hasil optimal.
“Pertama, dalam hal pemilihan spesifikasi oli mesin, konsumen harus tahu jenis yang dibutuhkan oleh mobil tersebut, mulai dari kekentalannya dan kualitas performanya,” ucap Aji kepada Kompas.com, Senin (19/8/2024).
Aji mengatakan konsumen bisa menyesuaikan kekentalan oli mesin dengan memperhatikan SAE-nya, sementara kualitas performanya bisa melihat kode API Service.
Baca juga: Interval Penggantian Oli Mesin Mobil yang Benar
“Dengan memilih oli yang sesuai maka komponen internal mesin akan lebih terlindungi, sehingga kondisinya tetap bersih dan minim keausan,” ucap Aji.
Selain itu, menurut Aji, konsumen juga wajib memperhatikan waktu penggantian oli, jangan sampai telat.
“Dengan mengganti oli mesin tepat waktu, maka dipastikan komponen mesin selalu dalam perlindungan prima, sehingga tidak ada kotoran menumpuk di area mesin, atau menyumbat salurannya,” ucap Aji.
Baca juga: Salah Pilih Oli Mesin Bisa Bikin Mobil Lebih Boros BBM
Aji mengatakan konsumen juga wajib mengontrol kebocoran oli di area bodi mesin. Bila mulai terlihat ada basahan, sebaiknya segera diperbaiki untuk meminimalisasi peluang oli menyusut dalam skala besar.
“Awal mula petaka oli berlumpur karena terjadinya penyusutan, baik adanya kebocoran atau karena telat diganti, minimal konsumen memeriksa area bodi mesin dua Minggu sekali,” ucap Aji.
Nah, demikian upaya yang dapat dilakukan konsumen dalam hal menjaga internal komponen mesin mobil, agar tetap bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.