JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai All New Kona Electric hadir dengan banyak pembaruan, khususnya pada bagian eksterior. Jika dilihat, Hyundai mengusung konsep desain yang sama seperti model-model lainnya.
Pada bagian depan, terlihat jelas konsep desain yang sama seperti Stargazer atau Staria. Lampu LED memanjang secara horizontal tepat di bawah kap.
Baca juga: Blue Bird Siapkan Hyundai Kona EV untuk IKN
Bagian depan cukup unik, karena lekuk kapnya yang membulat. Lampu depan dan lampu kabut ditumpuk vertikal lalu ditempatkan di sisi kiri dan kanan bumper, seperti Stargazer dan Staria.
Pada bagian depan juga terdapat charging port dan sudah mendukung pengecasan cepat dengan arus DC. Penempatan lubang casan di dekat lampu dirasa cukup riskan jika suatu waktu mengalami kecelakaan tabrak depan.
Beralih ke bagian samping, Kona Electric dengan tipe tertinggi, yakni Signature Long Range, dibekali dengan pelek berukuran . Sehingga, terlihat lebih tinggi dan kaki-kakinya lebih padat.
Baca juga: Waktu Inden Hyundai Kona Electric Paling Lama 3 Bulan
Bagian kaca dihiasi dengan lis krom, tapi dengan finishing dof, bukan mengilap. Sementara atapnya, Hyundai menawarkan pilihan mono tone dan two tone.
All New Kona Electric sedikit berbeda dengan Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang menggunakan gagang pintu model flush. Pasalnya, Kona Electric masih mengandalkan gagang pintu konvensional.
Sedangkan pada bagian buritan, desainnya senada dengan bagian depan. Lampu belakang ditempatkan di bagian bumper. Kemudian, terdapat juga lampu LED yang panjang membentang secara horizontal di bagian tengah.
Saat ini, Kona Electric dipasarkan mulai Rp 499 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 590 juta (OTR Jakarta). Tersedia sembilan pilihan warna dengan tiga di antaranya kombinasi untuk two tone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.