Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kona Electric Varian Teratas Lebih Banyak Diburu, Ini Alasannya

Kompas.com - 28/07/2024, 10:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa jumlah pemesanan Kona Electric varian teratas lebih mendominasi dari model terendahnya yang dijual Rp 499 juta.

Kesimpulan tersebut berdasarkan data pemesanan kendaraan atau SPK hingga Jumat (26/7/2024), yang mencatat dari 1.000 unit yang diminati, 70 persennya merupakan varian termahal.

"Untuk yang ritel kebanyakan versi atas yang dijual Rp 590 jutaan dan Rp 570 juta. Itu yang paling banyak, sekitar 70 persen," kata Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.

Baca juga: Dipesan 1.000 Unit, Hyundai Kejar Distribusi Kona Electric Tahun Ini

All-new KONA Electric menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power. Dok. Hyundai Indonesia All-new KONA Electric menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power.

Pernyataan serupa datang dari Head of Marketing HMID, Arie Hermawan. Sementara pada model terendah rata-rata diboyong oleh first buyer atau konsumen pertama.

Tidak ada alasan spesifik mengenai kondisi ini. Sebab, sudah menjadi tren pada mobil baru di Indonesia yang mana varian termewah paling diminati.

"Ini masih dalam tahap penjualan perdana. Setelahnya barulah pasar akan terbentuk, dari situ kita akan bisa melihat secara lebih jelas," kata Frans.

"Biasa untuk produk baru memang seperti itu," lanjut dia.

Baca juga: Persaingan Makin Ketat, Alasan Kona Electric Dijual Rp 500 Jutaan

Tak hanya apik dari sisi eksterior, All-new KONA Electric pun hadir dengan ruang kabin yang memaksimalkan kenyamanan pengguna selama berkendara. Dok. Hyundai Indonesia Tak hanya apik dari sisi eksterior, All-new KONA Electric pun hadir dengan ruang kabin yang memaksimalkan kenyamanan pengguna selama berkendara.

PT HMID secara simbolis juga telah melakukan penyerahan unit (handover) ke tiga konsumen pertama Kona Electric di Tanah Air. Pengiriman akan dilakukan secara bertahap mulai akhir bulan ini.

"Akhir Juli ini mulai dikirim ke konsumen. Pemenuhannya kurang lebih 1-2 bulan. Karena kita target minimal 500-an unit (terkirim) setiap bulan," kata dia.

Untuk diketahui, Kona Electric saat ini merupakan mobil listrik dengan kandungan lokal paling tinggi di Indonesia dengan TKDN 60 persen.

Hal itu dikarenakan mobil sudah dirakit lokal berserta komponen baterainya melalui PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power.

Kona Electric tersedia dalam lima varian berbeda, yakni Style, Prime Standard, Prime Long, Signature Standard dan Signature Long. Masing-masing varian punya perbedaan pada spesifikasi baterai.

Baca juga: Mobil Listrik Termurah di GIIAS 2024, Harga Rp 160 Juta

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memulai produksi mobil listrik All New Kona Electric di pabrik Cikarang, Kabupetan Bekasi, Jawa Barat. 
KOMPAS.com/Gilang PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memulai produksi mobil listrik All New Kona Electric di pabrik Cikarang, Kabupetan Bekasi, Jawa Barat.

Pada vairan Style dan Prime Standard, pabrikan membekalinya dengan baterai 48,9 kwh yang punya jangkauan maksimum 448 km. Sementara motor listriknya menghasilkan tenaga 156 PS.

Varian Prime Long Range punya baterai 66 kwh dengan jangkauan 602 km dengan tenaga 217 Ps. Sementara Signature Standard Range dibekali baterai 48,9 kwh yang punya jarak tempuh 448 km.

Adapun Signature Long Range dibekali baterai 66 kwh yang bisa menempuh jarak 549 km dalam sekali pengisian dengan tenaga 217 Ps. Sedangkan untuk torsi semua mobil, sama yaitu 255 Nm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau