Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen yang Rentan Rusak Usai Mobil Terendam Banjir

Kompas.com - 08/11/2024, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini banyak terjadi kasus mobil terendam banjir. Sehingga, hal itu membuat mobil tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.

Mobil yang terendam banjir juga wajib segera ditangani, agar kerusakan tidak semakin banyak dan membutuhkan biaya lebih besar.

Nyoman, Kepala Bengkel Nasmoco Bantul, mengatakan, potensi kerusakan komponen mobil akibat banjir tergantung dari kedalaman, serta proses penanganannya tepat atau tidak.

Baca juga: Benarkah Kopling Mobil Manual Bisa Rusak Setelah Terobos Banjir?


“Bila penanganannya tepat, dan segera dilakukan, maka potensi kerusakan komponen bisa diminimalisasi, sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi tidak membengkak,” ucap Nyoman kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2024).

Nyoman mengatakan, perkiraan biaya perbaikan mobil setelah terendam banjir bisa diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, namun angka tepatnya tidak mengikat.

“Tergantung jenis mobilnya, kerusakannya apa saja, dan itu harus berdasarkan pemeriksaan secara objektif, tidak bisa diperkirakan, karena apapun bisa terjadi,” ucap Nyoman.

Baca juga: Hindari Beli Motor Bekas Terendam Banjir, Begini Tipsnya

Salah satu pengendara yang melintas di Jl. Prof. Dr. Hamka, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Salah satu pengendara yang melintas di Jl. Prof. Dr. Hamka, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).

Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengatakan mobil yang terendam oleh banjir tentu tidak baik-baik saja, harus segera ditangani setelah banjir surut.

“Semakin lama mobil dibiarkan basah maka semakin berisiko mengalami kerusakan, seperti komponen elektrikal, mesin, interior dan sebagainya,” ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Eko sebagian besar mobil terdiri dari logam dan komponen elektronik sehingga ada banyak komponen yang bisa saja rusak.

Baca juga: 6 Tahapan Pertolongan Pertama Setelah Mobil Terendam Banjir

LANGGANAN: Banjir di Jalan Pantura Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/10/2024).Instagram LANGGANAN: Banjir di Jalan Pantura Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Jumat (30/10/2024).

“Semua komponen elektronik yang kemasukan air, pasti rusak, terutama yang mengandung kapasitor sebagai backup power, terkecuali baterainya sudah diambil sebelumnya, kondisi ini kecil kemungkinan bisa dilakukan pada mobil yang terendam banjir,” ucap Eko.

Selain itu, Eko mengatakan bagian mesin juga menjadi area rawan rusak, bila sampai air masuk ke ruang bakar, karena dampaknya bisa menyebabkan water hammer.

“Sebagian besar bodi dan chasis terbuat dari logam, semakin lama terendam maka risikonya semakin mudah mengalami korosi, butuh penanganan tepat dan cepat untuk menekan daftar kerusakan,” ucap Eko.

Baca juga: Ini Risiko Kerusakan Mobil Matik jika Nekat Terobos Banjir

Mobil bekas banjir bisa disamarkan dengan cat interior.kompas.com Mobil bekas banjir bisa disamarkan dengan cat interior.

Berikut ini daftar kerugian yang mungkin terjadi bila mobil tergenang dalam air atau banjir;

  • Kaki-kaki dan sasis mudah rusak atau korosi
  • Rem macet
  • Bearing roda bunyi
  • Karpet dasar bau
  • Elektrikal rusak
  • Mesin jebol
  • Transmisi kemasukan air
  • Jok kendaraan bau
  • Audio rusak
  • Air bag rusak
  • Bodi kendaraan karatan
  • Kompresor Ac rusak
  • Motor power window rusak
  • Dan lain sebagainya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau