Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citroen Pamit dari Australia, Penjualan Terakhir 1 November 2024

Kompas.com - 19/08/2024, 18:00 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil asal Perancis, Citroen terpaksa harus pamit dari pasar Australia setelah berkiprah lebih dari 100 tahun atau sejak 1923.

Keputusan tersebut diambil perusahaan usai penjualan yang memburuk setiap tahunnya. Padahal, kendaraan dipasarkan dengan harga cukup terjangkau.

Dilansir dari Carscoops, tercatat selama semester pertama 2024 ini Citroen hanya berhasil menjual 87 unit. Capaian ini, lebih sedikit dari merek-merek mewah seperti Maserati (200 unit), Bentley (102 unit), sampai supercar Ferrari (113 unit).

Baca juga: Diskon LCGC Agustus 2024, Ayla dan Sigra Tembus Rp 18 Juta

Citroen E-C3dok.Indomobil Citroen E-C3

Penjualan tertinggi Citroen di Australia terjadi di 2007 sebanyak 3.803 unit, tetapi kemudian jatuh sampai cuma 175 unit pada 2021 dan tak ada tanda-tanda penjualan bakal memulih.

Membuat perusahaan memutuskan untuk menghentikan aktivitas penjualan mulai 1 November 2024 mendatang.

Adapun saat ini Citroen menjual C3, C4, C5 Aircross dan C5 X. Meski sejumlah model baru sudah meluncur secara global, publik Australia tidak pernah mendapatkan generasi baru C3 dan C3 Aircross.

Distributor lokal Citroen di Australia, Inchape, mengumumkan bakal memberi garansi lima tahun tanpa batas jarak tempuh untuk semua pesanan yang ditampung 35 diler resmi yang tersedia.

"Meskipun kami mengakui dan merayakan sejarah Citroen yang kaya di pasar Australia, kami harus melihat ke depan dan mempertimbangkan industri dan pasar domestik yang berkembang pesat, dinamis dan kompetitif, di samping perubahan permintaan konsumen," kata GM Citroen Australia, David Owen.

Baca juga: Cara Aman Memilih Coolant untuk Radiator Mobil

Citroen C3KOMPAS.com/ADITYO Citroen C3

Owen menjelaskan keputusan menghentikan penjualan mobil baru tak dibuat mudah dan sudah mempertimbangkan banyak hal termasuk ketersediaan unit serta preferensi dan kebutuhan konsumen.

"Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan dengan cermat produk-produk saat ini dan masa depan yang tersedia untuk negara kita, dalam konteks pasar lokal dan preferensi serta persyaratan kendaraan baru Australia. pembeli kendaraan," tambahnya.

Berbeda dengan Australia, Citroen justru sedang meningkatkan penetrasinya di pasar Indonesia sejak kembali pada tahun 2022. Kehadirannya terbilang cukup kuat dengan menggandeng Indomobil Group.

Namun sebagai pendatang, tentu tidak mudah untuk bersaing dengan ketatnya industri otomotif lokal. Hingga Juli 2024, Citroen kini menempati peringkat merek mobil terlaris ke-20 dengan penjualan 730 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau