Motor yang Pakai Rem ABS Diklaim Lebih Aman Saat Lewat Jalan Licin

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang dijual di Indonesia saat ini sudah dibekali dengan fitur keselamatan yang cukup canggih. Misalnya saja fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS) yang tidak hanya dibekali pada motor jenis sport, namun juga diaplikasikan di beberapa skuter matik kelas premium.

Sepeda motor yang dilengkapi ABS memang dibanderol lebih mahal, namun fitur tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.

Fitur ABS dinilai lebih unggul dan aman dibandingkan dengan sistem pengereman Combi Brake System (CBS). Terlebih jika digunakan di berbagai medan jalan, khususnya di permukaan jalan yang licin seperti ada genangan dan sebagainnya.

Baca juga: Penerapan Aturan Motor Wajib ABS Bisa Tekan Angka Kecelakaan?

“Untuk pengereman lebih aman tentu menggunakan ABS, karena pengereman pada roda motor menjadi lebih stabil walaupun ditekan sekuat-kuatnya sehingga roda tidak mengunci saat dilakukan pengereman,” ucap Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2024).

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Wartawan saat melakukan test ride All New Honda Vario 160 saat peluncuran di AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). Vario 160 tipe CBS dibanderol Rp 25.800.000 sedangkan tipe ABS dibanderol Rp 28.500.000. Semua harga on the road (OTR) DKI Jakarta.

Sementara untuk CBS, pengereman akan berfungsi jika rem belakang ditarik lebih dari 50 persen, maka rem depan akan ikut mengerem.

“Namun jika ditarik sekuat-kuatnya maka roda bisa saja terkunci. sehingga jika jalannya licin bisa beresiko terjatuh,” kata Agus.

Baca juga: Kata Komunitas Soal Wacana Motor di Indonesia Wajib ABS

Agus melanjutkan, pemilik kendaraan yang menggunakan sistem pengereman ABS tidak perlu khawatir dengan kondisi jalan licin karena roda tidak akan terkunci. Berbeda dengan CBS, di mana pengemudi harus tetap memperhatikan rute yang dilalui saat melakukan pengereman.

“Untuk sistem CBS, jika mengerem di jalan licin sebaiknya jangan terlalu menekan sekuat-kuatnya (tuas rem) karena akan risiko roda terkunci dan slip,” ujar Agus.