Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Memilih Coolant untuk Radiator Mobil

Kompas.com - 19/08/2024, 10:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Radiator merupakan salah satu komponen krusial dalam sistem pendinginan mesin mobil. Fungsinya yang vital, yaitu menjaga suhu mesin agar tetap stabil, membuat perawatan radiator menjadi hal yang tidak boleh diabaikan oleh pemilik kendaraan.

Salah satu cara terbaik untuk memastikan kinerja radiator tetap optimal adalah dengan rutin memeriksa kondisi dan kualitas coolant yang digunakan.

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, penggunaan coolant yang tepat sesuai spesifikasi pabrikan sangat penting untuk menjaga kondisi radiator dan mencegah kerusakan pada mesin.

Baca juga: Kasus Pelemparan Batu di Tol, Pengelola Wajib Jamin Keamanan

"Pastikan coolant baru yang sesuai dengan spesifikasi. Boleh upgrade, kalau downgrade jangan. Saran saya pakai OAT pasti aman," kata Lung Lung kepada Kompas.com belum lama ini.

Ia lantas memberikan saran paling aman, yakni Coolant dengan formula OAT (Organic Acid Technology). OAT coolant menggunakan bahan aditif berbasis asam organik untuk mencegah korosi pada logam-logam yang ada di dalam mesin, seperti aluminium, tembaga, dan besi. Coolant jenis ini dianggap memiliki keunggulan dalam menjaga radiator dari korosi dan pembentukan deposit.

Radiator, komponen dalam sistem pendingin mobil.Auto2000 Radiator, komponen dalam sistem pendingin mobil.

Selain itu, coolant jenis ini biasanya memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan coolant konvensional, sehingga lebih efisien dalam jangka panjang. Menggunakan coolant yang sesuai akan membuat pemilik mobil bisa memastikan bahwa radiator berfungsi dengan baik, menjaga suhu mesin tetap stabil, dan menghindari masalah overheating yang bisa merusak komponen mesin lainnya.

Dalam perawatan rutin, penting bagi setiap pengemudi untuk selalu memeriksa level coolant di dalam reservoir dan memastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin.

Baca juga: Ada Wacana Motor di Indonesia Wajib ABS, Begini Respon Suzuki

Kalau ditemukan penurunan level coolant yang tidak normal, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menghindari kerusakan yang lebih serius.

Pemilihan coolant yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi mobil merupakan kunci dalam menjaga radiator tetap dalam kondisi optimal sehingga performa kendaraan tetap terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau