JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor injeksi menggunakan tipe busi yang berbeda dari motor konvensional yang masih mengandalkan karburator.
Busi motor injeksi memiliki kode khusus berupa huruf R. Sementara untuk artinya sendiri adalah resistor atau hambatan.
Sayangnya, tak sedikit yang belum memahami arti dari kode tersebut. Bahkan sampai ada yang disalahartikan bila kode R pada busi memiliki makna racing, alias busi kompetisi.
Baca juga: Dampak Buruk Abaikan Masalah Kesehatan Busi pada Mobil
Menanggapi hal ini, beberapa waktu lalu Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK menjelaskan, keberadaan resistor pada busi motor injeksi berguna untuk membendung lonjakan gelombang elektromagnetik.
"R pada busi NGK itu adalah resistor yang digunakan untuk motor-motor injeksi, bukan racing. Adanya resistor direkomendasikan untuk kendaraan yang sudah dipasangi on-board unit atau ECU," ujar Diko.
Lebih lanjut Diko menjelaskan, dengan adanya resistor pada busi di motor injeksi, maka dapat meredam lonjakan gelombang elektromagnetik.
Dengan demikian, masalah seperti noise listrik yang dapat mengacaukan bahkan menimbulkan kerusakan pada ECU dapat terhindar.
Baca juga: Mencoba Keunggulan Ban Segala Medan Bridgestone Dueler Terbaru
Bila motor injeksi yang sudah dilengkapi ECU tidak menggunakan busi dengan resistor atau tanpa kode R, maka akan sangat rawan mengalami masalah. Dari kinerja mesin yang tak stabil, tenaga yang berkurang, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.