JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat aktivitas ekspor-impor mobil buatan dalam negeri berjalan positif meski terdapat merek baru yang masih mengandalkan impor utuh.
Secara total, impor kendaraan roda empat atau lebih selama periode tersebut mencapai 10.335 unit. Jumlah ini merupakan yang terbanyak hingga tujuh bulan pertama 2024.
Sementara jumlah ekspor kendaraan secara utuh (completely built-up atau CBU) sebanyak 40.401 unit. Torehan menjanjikan untuk memulai semester kedua tahun ini.
Baca juga: Mobil Listrik Terlaris Juli 2024, BYD Geser Wuling dan Hyundai
Peningkatan impor terjadi setelah masuknya sederet merek baru ke pasar nasional seperti BYD, Citroen, sampai Great Wall Motor atau GWM.
Hasilnya, per-Juli 2024 BYD sebagai merek besar asal China menjadi pendatang dengan jumlah impor terbanyak yaitu 2.869 unit. Tetapi, aktivitas dimaksud masih di bawah Toyota sebagai pengimpor paling banyak dengan 3.945 unit.
Meski demikian dalam periode sama, Toyota juga melakukan ekspor ke berbagai negara sebanyak 14.582 unit. Angka tersebut juga menjadi yang terbesar sepanjang periode terkait.
Baca juga: Etika dan Regulasi Penagihan Kredit Kendaraan yang Bermasalah
Berikut 10 merek mobil pengimpor terbanyak Juli 2024:
1. Toyota: 3.946 unit
2. BYD:2.869 unit
3. Suzuki:928 unit
4. Mazda: 403 unit
5. Mitsubishi Motors: 287 unit
6. BMW: 265 unit
7. Lexus: 221 unit
8. Hyundai:113 unit
9. Citroen: 111 unit
10. Kia: 111 unit
Merek mobil pengekspor terbanyak Juli 2024:
1. Toyota: 14.852 unit
2. Daihatsu: 10.285 unit
3. Hyundai: 6.361 unit
4. Mitsubishi Motors: 5.844 unit
5. Honda: 1.290 unit
6. Suzuki: 1.255 unit
7. Isuzu: 579 unit
8. Wuling: 180 unit
9. Hino: 25 unit
10. DFSK: -