JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kebijakan ini sehubungan dengan kegiatan kirab bendera pusaka di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Bandara Halim Perdanakusuma menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Rekayasa lalu lintas berlangsung secara situasional mulai pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB pada beberapa ruas jalan yang bersinggungan dengan rute kirab," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/8/2024)
Baca juga: Abai Bersihkan Filter Kabin, AC Bisa Rusak
Adapun kirab bendera pusaka akan dilakukan mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Jalan MH Thamrin sisi Timur, Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur sampai dengan Simpang Semanggi.
Kegiatan ini juga melintasi Jalan Jenderal Gatot Subroto sisi Utara melalui Flyover Kuningan, Jalan MT Haryono sisi Utara sampai dengan Flyover Pancoran, Jalan Cawang, Jalan Halim Perdanakusuma.
Sehingga Dishub Jakarta akan melakukan pengalihan arus lintas di sepanjang rute kirab bendera pusaka, meliputi:
a. Lalu lintas dari arah Utara (Harmoni) menuju Selatan (Sarinah) dapat melalui Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Pejambon - Jalan Ridwan Rais - Jalan Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Jalan Cut Mutia - Jalan HOS Cokroaminoto - Jalan Agus Salim - Jalan Wahid Hasyim (Sarinah).
b. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Suryopranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Cideng Timur - Jalan Jatibaru Raya - Jalan Slipi I - Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto - Simpang Semanggi - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Blok M.
Baca juga: Sampai Kapan Mobil Listrik China Invasi ke Indonesia?
Lihat postingan ini di Instagram
c. Lalu lintas dari Timur (Cikini) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Menteng Raya - Jalan Ridwan Rais - Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Perwira - Jalan Katedral - Jalan Veteran - Jalan Suryopranoto - Jalan Balikpapan - Jalan Cideng Timur - dan seterusnya.
d. Lalu lintas dari Barat (Grand Indonesia, Tanah Abang, RS Budi Kemuliaan) menuju ke Timur (Stasiun Gambir) dapat menggunakan Jalan MH Thamrin Sisi Barat - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat - Jalan Majapahit - Jalan Juanda - Jalan Pos - Jalan Gedung Kesenian - Jalan Lapangan Banteng Utara - Jalan Lapangan Banteng Barat - Jalan Pejambon - Gambir
e. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju ke Barat (Tanah Abang) bisa melalui Jalan Sultan Agung - Jalan Galunggung - Jalan Karet Pasar Baru Timur III - Jalan Karet Pasar Baru Timur II - Jalan RM Margono Djojohadikusumo
f. Lalu lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono Djojohadikusumo - Jalan Galunggung - Jalan Sultan Agung
g. Lalu lintas dari Utara (Tanah Abang) menuju ke Timur (Kampung Melayu) dapat melalui Jalan Mas Mansyur - Jalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Satrio - Jalan Casablanca Raya - Jalan KH Abdulah Syafei.
Baca juga: Penjelasan BYD Soal Atto 3 Terbakar di Bagian Soket Pengisian Daya
h. Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju arah utara (Tanah Abang) dapat melalui Jalan KH Abdulah Syafei - Jalan Casablanca Raya - JLN Satrio atau Jalan Prof. Dr. Satrio - Jalan Mas Mansyur
i. Lalu lintas dari arah Selatan (GBK) menuju Utara (Harmoni) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi - Jalan MH Thamrin sisi Barat - Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat
j. Lalu lintas dari arah Timur (Tol Cikampek) menuju selatan (Halim Perdanakusuma) dapat menggunakan Jalan Akses Tol Cikampek - Jalan Perindustrian - Jalan Usman Harun - Jalan Udayana - Jalan Cililitan Besar - Jalan Komodor Halim Perdanakusuma - Jalan Angkasa
k. Lalu lintas dari arah Selatan (Halim Perdanakusuma) menuju Utara (Cawang) dapat menggunakan Jalan Halim Perdanakusuma sisi Barat - Jalan Akses Tol Cikampek - Jalan Majyen Sutoyo - dan seterusnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.