SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor matik dikenal punya pengendalian yang praktis, cukup dengan gas dan rem pengendara sudah bisa berkendara.
Namun, ketika dihadapkan dengan jalan yang menanjak dan curam, pengoperasian motor matik tidak boleh sembarangan.
Melewati tanjakan memerlukan perhatian khusus dan teknik berkendara yang tepat untuk memastikan bahwa motor dapat naik dengan mulus tanpa risiko mundur atau gagal nanjak.
Baca juga: Catat, Jadwal dan Tarif DAMRI di Bandara Juanda Surabaya
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, untuk motor matik ketika melewati jalan menanjak perlu persiapan supaya tetap stabil ketika di tanjakan.
“Perlu persiapan saat sebelum jalan menanjak, agar tetap stabil ketika di tanjakan yaitu harus dalam kecepatan yang tinggi,” kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (9/8/2024).
Meski begitu, Agus mengatakan, kecepatan tinggi ini menyesuaikan dengan seberapa tinggi jalan yang akan dilewati.
“Jika tidak terlalu tinggi mungkin masih aman jika kecepatan stabil, agar tetap kuat menanjak usahakan untuk tidak berhenti atau mengerem secara berlebihan,” kata Agus.
Baca juga: Mobil Hybrid Tidak Bisa Sembarangan Pakai Oli Mesin
Menurut Agus, ini berguna agar saat di tanjakan mesin motor matik tetap dalam putaran tinggi dan usahakan badan agak condong ke depan untuk menjaga keseimbangan beban motor.
Selain itu, perhatikan juga beban yang dibawa karena ini juga bisa mempengaruhi tenaga mesin motor saat menanjak.
“Karena beban motor juga mempengaruhi tenaga motor, semakin berat beban yang dibawa tentu membutuhkan tenaga yang besar pada mesin,” ucap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.