Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Cat Bodi Motor Berwarna Doff

Kompas.com - 05/08/2024, 14:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini bodi bawaan sepeda motor dari pabrikan tersedia dua macam, yaitu glossy atau mengkilap dan doff yang tampilannya sedikit lebih kasar.

Cat doff memang memberi kesan yang lebih garang ke motor. Cuma ada beberapa kekurangan dari cat doff daripada yang glossy, salah satunya dalam cara untuk merawat.

Junistian Farhan, pemilik bengkel cat Square Project di Jagakarsa, Jakarta Selatan menjelaskan, bodi yang tampilannya glossy itu lebih tahan banting daripada doff. 

Baca juga: Produsen Cat Ini Kembali Dukung Para Seniman di Ajang AoS 2024

Tampilan Sonic jadi angker karena warna baru, doff.Febri Ardani/KompasOtomotif Tampilan Sonic jadi angker karena warna baru, doff.

"Bodi glossy kalau ada kotoran, mudah dibersihkan. Tapi doff, pernisnya tidak serapat glossy. Jadi jangan tunggu motor itu benar-benar kotor, segera cuci," kata Junis kepada Kompas.com, belum lama ini.

Junis menjelaskan, lapisan pernis di bodi doff pori-porinya besar. Jadi kalau dibiarkan lama kotor, noda tadi bisa tersimpan di sana. Selain itu, bodi doff disarankan agar tidak dipoles, karena bisa menghilangkan tekstur kasarnya.

"Kalau glossy ada baret, dipoles beres. Tapi kalau doff (ada baret) itu abadi. Kalau dipoles, nanti hasilnya jadi glossy, teksturnya berubah," kata Junis.

Baca juga: Awas Macet, Ada Pembangunan JPO di Jalan Dewi Sartika


Buat pemilik motor dengan cat doff dan ingin menjaga bodinya, saran pertama jangan dipoles. Kedua, saat cuci motor doff, perhatikan sabun yang digunakan serta cara mengeringkannya.

Junis menyarankan agar tidak memakai kanebo atau kain biasa. Cara mengeringkan bisa pakai drying towel, handuk khusus yang menyerap air dengan baik, karena kalau ada debu di kainnya, bisa meninggalkan luka di bodi doff dan tidak bisa dipoles.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau