JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan mobil melakukan pengereman secara mendadak di salah satu ruas jalan.
Video tersebut terekam melalui kamera dasbor yang diunggah dalam akun Instagram @indocarstuff. Terlihat mobil melakukan pengereman secara otomatis karena ada mendeteksi adanya pejalan kaki di pinggir jalan.
Pada rekaman tersebut dijelaskan bahwa penyebab mobil melakukan pengereman mendadak karena fitur Honda Sensing yang ada pada mobil.
Baca juga: Penikmat Mobil ICE di Tengah Gempuran Mobil Listrik
“Honda sensing in action, ngerem sendiri ketika ada obstacle di depan. Ada yang udah pernah ngerasain fitur serupa?,” tulis akun tersebut.
Dikutip dari laman resmi, honda-indonesia, fitur pada Honda Sensing yang membantu pengereman saat terjadi potensi tabrakan disebut collision mitigation braking system (CMS).
View this post on Instagram
Sistem ini bekerja bersama E-pretensioner pada sabuk pengaman dengan menggunakan radar “millimeter-wave” untuk menentukan jarak dengan kendaraan di depan, kecepatan rata-rata kendaraan, serta memberikan peringatan audio-visual kepada pengemudi agar segera mengambil langkah pencegahan tabrakan.
"CMS juga dapat mengambil inisiatif untuk pengereman darurat saat kecelakaan dianggap akan terjadi," tulis penjelasan tersebut.
Baca juga: Valentino Rossi Naik Podium Lagi di 6 Hours of Fuji
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sejatinya fitur keselamatan tersebut membantu pengemudi saat melakukan pengereman mendadak.
“Tetapi kalau tidak sesuai dengan lingkungannya justru bisa berujung bahaya,” ucap Sony, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/9/2024).
Sony mengimbau, pengemudi sebaiknya selalu dalam kondisi waspada dan memiliki fokus yang tinggi ketika berkendara. Sehingga tidak perlu mengandalkan fitur tersebut.
“Fitur-fitur tersebut berguna ketika kita kurang waspada, tetapi jika fokus pengemudi masih tinggi sebaiknya fitur tersebut diposisikan off,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.