JAKARTA, KOMPAS.com – Tol Jogja-Solo adalah bagian dari jaringan tol Trans-Jawa yang lebih luas, yang bertujuan untuk memperbaiki konektivitas antara berbagai kota besar di Pulau Jawa.
Jasamarga Jogja Solo juga menyampaikan bahwa sebagian konstruksi Jalan Tol Joja – Solo Tahap 1 segmen Kartasura–Klaten sepanjang 22,3 Km telah selesai.
Tol ini menjadi jalur alternatif yang signifikan untuk menghindari kemacetan di sepanjang jalur nasional.
Baca juga: Penyebab Macet Horor di Puncak Bogor Saat Libur Panjang
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah, mengatakan, tol ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dan Jawa Tengah serta berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal.
“Tol ini akan mempercepat perjalanan antara Yogyakarta dan Klaten, mempermudah akses ke berbagai wilayah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor tol,” ujar Rudy, dalam keterangan resmi, Senin (16/9/2024).
Proyek ini bertujuan untuk memperlancar distribusi barang dan jasa, mengembangkan industri dan pariwisata, serta memperkuat konektivitas di Pulau Jawa.
Baca juga: Alasan Pelek Baja Semakin Ditinggalkan
Tol ini juga menjadi solusi bagi kepadatan lalu lintas di jalur nasional, seperti di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta.
Dengan melewati tol ini, waktu tempuh dari Klaten ke Gerbang Tol Colomadu bisa dipangkas menjadi hanya 25 menit.
Sebelumnya, Jalan Tol Jogja-Solo juga berperan penting selama periode mudik dan balik Lebaran 2024.
Baca juga: Chery Kembangkan Produk Khusus untuk Pasar Indonesia
View this post on Instagram
Selama periode ini, lebih dari 109.000 kendaraan memanfaatkan jalur fungsional tol ini, dengan volume lalu lintas tertinggi mencapai 15.237 kendaraan dalam satu hari.
Untuk diketahui, proyek ini dimulai pada tahun 2018 dan melibatkan investasi besar dari pemerintah dan sektor swasta.
Pembangunan tol ini dilakukan dalam beberapa tahap, dengan fokus pada penyelesaian seksi-seksi penting yang akan memberikan dampak langsung pada mobilitas dan ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.