Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Oli Mesin Mobil Bekas Tidak Diganti Secara Rutin

Kompas.com - 30/07/2024, 17:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mobil bekas dengan perawatan berkala menjadi hal penting yang perlu diketahui oleh calon pembelinya, karena ini dapat mempengaruhi kinerja kendaraan saat digunakan.

Salah satu aspek perawatan yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil bekas, yaitu penggantian oli mesin secara rutin.

Oli mesin yang tidak diganti rutin bisa menjadi pemicu kerusakan pada komponen mesin, sehingga berbagai kerusakan bisa saja terjadi. Apalagi oli memiliki peran untuk menjaga kelancaran dan efisiensi kerja mesin.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Saat Membeli Nissan Serena Bekas

jumlah dan kondisi oli mobil Kijang Kapsul harus selalu diperiksa supaya performa mesin optimalKOMPAS.com/daafa jumlah dan kondisi oli mobil Kijang Kapsul harus selalu diperiksa supaya performa mesin optimal

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui mobil bekas tersebut ganti oli secara rutin atau tidak.

“Biasanya ada track record bengkel resmi, kalau tidak ada bisa dibuka tutup oli, periksa kondisinya berkerak atau bersih,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Muchlis menjelaskan, jika di ruang oli mesin kondisinya banyak kerak maka bisa dipastikan mobil tersebut tidak ganti secara rutin, dan sebaliknya kalau bersih tentu dilakukan perawatan rutin.

Baca juga: Mitsubishi Mau Gabung ke Aliansi Honda-Nissan Soal Mobil Listrik


Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek dari suara mesinnya, kasar atau tidak.

“Biasanya suara lebih kasar daripada yang rutin ganti oli,” katanya.

Perlu kembali diingat, ganti oli merupakan perawatan dasar yang wajib dilakukan secara rutin sebelumnya kemampuan mesin menurun.

“Waktu penggantian oli mesin bisa diatur, patokan yang dipakai adalah jarak tempuh, bisa dibikin tiap 3.000 Km, 5.000 Km atau lebih besar, mengikuti rekomendasi yang diberikan pihak bengkel,” ucap Muchlis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau