Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Mobil Bawaan Pabrik Kurang Terang, Bisa Pakai Lampu Aftermarket

Kompas.com - 30/07/2024, 14:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit pemilik mobil yang merasa kapasitas cahaya yang dihasilkan dari lampu bawaan pabrik kurang terang, terlebih saat berkendara di malam hari melewati ruas jalan yang minim pencahayaan.

Tak jarang dari mereka yang mengganti headlamp dengan produk aftermarket. Namun, upaya tersebut kadang menjadi masalah baru lantaran modifikasi headlamp memiliki banyak risiko, diantaranya menghilangkan garansi kendaraan hingga berpotensi terjadinya korsleting.

Baca juga: Daihatsu Xenia ADS X, Pilihan Baru LMPV Sporty di Bawah Rp 300 Juta

Bagi pemilik kendaraan yang ingin meng-upgrade sektor pencahayaan mobil kini bisa memilih solusi yang lebih praktis, yakni dengan memasang lampu proyektor mini alias mini projie.

Selain proses pemasangan yang lebih mudah tanpa harus merombak lampu bawaan pabrik, harga yang ditawarkan untuk memasang mini projie juga relatif lebih ekonomis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Shine Auto Lights (@shine_auto)

 

Pemilik Shine Auto Light, Rico, mengatakan, mini projie fungsinya lebih kepada lampu tambahan, untuk membantu sektor pencahayaan mobil agar lebih terang.

Mini projie lebih ke lampu tambahan tidak selalu harus menyala, lebih ke situasi tertentu hujan, kabut, atau jalan satu arah. Kalau pemakaian di tol dalam kota tidak disarankan karena terlalu terang,” ucap Rico, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Apakah Kaca Film Mobil Mengurangi Visibilitas Malam Hari?

Adapun untuk pemasangan mini projie akan dibuatkan bracket di bagian belakang gril, namun ada juga dengan cara memotong gril. Tergantung pada kebutuhan konsumen.

Pilihan mini projie juga cukup bervariasi dengan beberapa kombinasi yang ditawarkan. Mulai dari mini projie bermata satu, lalu ada kombinasi mata dua dan mata tiga.

“Biasanya satu set isi sepasang, kisaran harga Rp 1 juta sampai Rp 2 juta,” kata Rico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau