Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Kendaraan Elektrifikasi Toyota, Hybrid Masih Favorit

Kompas.com - 24/07/2024, 12:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) bisa dibilang sangat aktif menawarkan solusi kendaraan elektrifikasi. Apalagi tahun ini, ada kampanye Beyond Zero tentang kendaraan yang membantu mengurangi emisi karbon, bukan cuma kendaraan listrik berbasis baterai.

Toyota punya definisi sendiri soal kendaraan elektrifikasi. Bukan cuma mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV), tapi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) turut dihitung.

Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM menjelaskan, perkembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia yang sangat luar biasa. Kalau lihat ke 2019, populasinya tidak sampai 1.000 unit di Indonesia.

Baca juga: Staf Khusus Kementerian ESDM Jajal Toyota Innova Zenix Hybrid Vegan

All-New Yaris Cross Hybrid. DOK. TAM All-New Yaris Cross Hybrid.

"Bertumbuh terus sampai di 2022, meningkat sangat luar biasa, (capai) 16.000. Serta di 2023 lebih luar biasa lagi, tembus 65.000 unit," kata Anton di GIIAS, Selasa (23/7/2024).

Anton bilang, kalau dibandingkan dengan total penjualan mobil, kontribusi kendaraan elektrifikasi memang tidak terlalu besar. Cuma yang kelihatan adalah tren pergerakannya yang semakin tinggi seiring waktu.

"Kita bersyukur Toyota bisa kontribus di pasar EV. Market share Toyota di EV capai 45,8 persen, lebih tinggi dari yang konvensional," ucap Anton.

Baca juga: Beyond Zero, Komitmen Toyota dalam Mengurangi Emisi Karbon


Saat ini, model Innova Zenix Hybrid masih jadi favorit, penyumpang penjualan paling banyak. Sedangkan di bawahnya ada Yaris Cross Hybrid, dan yang ketiga ada Alphard Hybrid.

"Luar biasa Alphard Hybrid yang baru meluncur di akhir tahun lalu sudah ada di posisi ketiga. Jumlahnya tidak sedikit, 1.000 unit lebih," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau