TANGERANG, KOMPAS.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pabrikan otomotif di Indonesia menahan harga jual kendaraan untuk sementara.
Imbauan itu disampaikan karena kinerja penjualan mobil baru yang melemah pada semester I-2024. Kenaikan harga kendaraan dikhawatirkan baka membuat penjualan semaki anjlok.
"Pada dasarnya kita pemerintah minta supaya produsen jangan lagi atau jangan dulu menaikkan harga karena sekarang pasar lagi lesu," ucap Agus di ICE BSD, Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Harga MPV Listrik BYD M6 Terjangkau, Memang Tanpa Gratis Servis
"Daya beli lagi lesu dan ini ada kaitan dengan dalam tanda petik tingginya nilai dollar AS. Jadi kita minta agar produsen menahan diri untuk menaikkan harga dari masing-masing produksi," tegasnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, perusahaan bakal menahan harga sampai akhir tahun 2024.
“Hyundai memang tidak pernah naikkan harga, walaupun tekanan dollar AS tinggi sampai Rp 16.000 lebih. Tapi kami tetap tahan harganya enggak naik, mungkin sampai akhir tahun kami akan bertahan,” ujar Frans di Tangerang (22/7/2024).
Baca juga: Daihatsu Rocky Tampil Beda di GIIAS 2024, Kental Aura Petualang
“Berlaku untuk semua model, ICE sama EV, termasuk produk CBU kami tahan semua. Jadi jangan khawatir,” kata dia.
Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat bisa mempertahankan harga jual mobil baru sampai akhir tahun.
“Yang pertama pastinya kan ada perlindungan dollar AS, yang kedua manufaktur ada cost reduction, aktivitas improvement yang mereka lakukan,” ucap Frans.
“Tapi buat saya, Hyundai itu mau jaga supaya pasar itu sekarang yang sudah turun 15 retail sales, 20 persen wholesales itu turunnya enggak dalam banget. Jadi sangat sepakat dengan yang dikasih tahu Pak Agus Gumiwang bahwa kalau harganya enggak naik,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.