Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Bodrex Bisa Sembuhkan Aki yang Tekor

Kompas.com - 03/11/2024, 14:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan aki mobil yang diisi oleh obat sakit kepala atau Bodrex. Rekaman tersebut diunggah oleh akun @romansasopirtruck.

Dalam tayangan itu, terlihat seseorang yang memasukkan Bodrex pada setiap lubang aki. Cara itu dilakukan agar aki yang tekor bisa digunakan kembali. Lantas benarkah metode itu bisa dilakukan?

Pemilik One Aki Ceper Wawan mengatakan, memberikan Bodrex pada aki yang tekor tidak akan bisa mengembalikan performa aki tersebut.

Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per November 2024

“Kalau menurut saya tidak bisa. Kalau pun yang bisa sehat itu biasa kebetulan saja aki belum rusak parah. Kerusakan aki kan kebanyakan cell di dalam putus, cell aki kan terbuat dari timah, jadi tidak mungkin Bodrex bisa menyambung timah lagi,” ucap Wawan, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/11/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Tanda-tanda ketika aki mulai soak sebetulnya sudah bisa diketahui oleh pemilik kendaraan. Mulai dari kendaraan yang sulit di starter, kemudian bisa juga dilihat dari beberapa perangkat yang terhubung dengan listrik seperti lampu yang kurang terang atau bunyi klakson yang tidak begitu nyaring.

“Sementara itu kalau untuk penyebab aki soak bisa dari usia pemakaian, (abai) perawatan, short kelistrikan pada mobil,” kata Wawan.

Baca juga: Pemicu Korsleting pada Rangkaian Kelistrikan Mobil

Adapun untuk cara tepat untuk mengantisipasi aki soak adalah saat service berkala dilakukan. Ketika service selalu lakukan pengecekan kondisi baterai dengan baterai tester. Nantinya akan terlihat kondisi aki tersebut, apakah merah (wajib ganti), kuning (segera ganti), atau hijau (masih oke).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau