Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Dorong Penelitian Baterai EV: Langkah Besar Menuju Kendaraan Listrik Murah

Kompas.com - 22/07/2024, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap agar ekosistem atas baterai untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) bisa dikembangkan di dalam negeri.

Langkah tersebut sebagai upaya mendorong industri otomotif di dalam negeri memiliki berdaya saing tinggi. Mengingat, harga dari komponen baterai sangatlah mahal mencakup 30-40 persen keseluruhan harga EV.

"Selain impor baterai dari negara lain, tugas kita adalah melakukan penelitian yang komprehensif," katanya ketika mengunjungi GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (22/7/2024).

Baca juga: Komentar Honda Soal Harga Bekas Freed Masih Mahal

Suasana pameran IIMS 2024Kompas.com Suasana pameran IIMS 2024

"Karena itu, Pemerintah telah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk dapat menciptakan baterai kendaraan listrik yang lebih ekonomis dan tahan lama,” lanjut Budi.

Tidak sampai di sana, ia juga mengharapkan perkembangan EV yang sangat agresif di Indonesia bisa terus meningkat guna menekan polusi Udara.

Terlebih, apabila kendaraan dimaksud digunakan sebagai alat transportasi umum yang dipakai orang banyak.

“Satu hal yang tak kalah penting, tingkat polusi udara di Indonesia juga dapat ditekan dengan masifnya penggunaan kendaraan listrik,” katanya.

"Pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi dan kebijakan guna mendukung percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan," ucap Budi.

Adapun dukungan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan adalah melalui kebijakan insentif fiskal untuk tarif uji tipe dan tarif Sertifikat Uji Tipe, baik untuk KBLBB baru maupun kendaraan hasil konversi.

Baca juga: Harga Subaru di Pasar Mobil Bekas Diklaim Bertahan

Test drive mobil listrik Wuling Cloud EVDok. Wuling Motors Test drive mobil listrik Wuling Cloud EV

Dalam kesempatan itu, Menhub juga mengajak masyarakat agar menggunakan angkutan umum dapat terus meningkat seiring hadirnya bus-bus yang makin berkualitas.

“Secara garis besar, bus-bus yang dipamerkan di GIIAS 2024 menurut saya sudah sangat bagus, lengkap dengan fitur-fitur yang menarik," kata dia.

"Saya berharap kondisi ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum, baik itu angkutan umum perkotaan atau angkutan antar kota,” katanya.

Menurut Budi, sebagian besar dari masyarakat Indonesia pada dasarnya sangat senang dan antusias dengan keberadaan bus-bus yang tampilannya bagus dan mengutamakan keselamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau