Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Basis Produksi Mobil Setir Kanan, Ekspor Wuling Tembus 5.000 Unit

Kompas.com - 20/07/2024, 19:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Sejak hadir pertama kali pada 2017, Wuling Motors telah mengekspor ribuan kendaraan dan telah menjadi basis ekspor untuk beberapa negara-negara tujuan di dunia.

Dalam presentasi Wuling di GIIAS 2024, angka ekspor perusahaan tercatat telah menembus 5.000 unit atau mendekati 5.500 unit dengan 14 negara tujuan.

Menariknya, sepertiga dari jumlah ekspor tersebut merupakan kendaraan listrik. Hal ini menjadikan Wuling sebagai produsen otomotif Indonesia satu-satunya yang mengekspor EV secara utuh ke mancanegara.

Baca juga: Hasil Survei Honda, Ini 3 Alasan Orang Ragu Beli Mobil Listrik

Salah satu unit mobil yang sudah mencapai tahap akhir proses produksi di pabrik Wuling Motor Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.Wuling Motor Indonesia Salah satu unit mobil yang sudah mencapai tahap akhir proses produksi di pabrik Wuling Motor Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pencapaian ekspor ini juga membuktikan bahwa kualitas produk buatan Indonesia dapat bersaing di pasar mancanegara.

“Wuling pun akan menjadi basis ekspor bagi pasar kendaraan setir kanan. Tidak ketinggalan, akan adanya inovasi baru yang dapat mewarnai industri otomotif,” ujar Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors di Tangerang (17/7/2024).

Sementara di pasar dalam negeri, Wuling mengklaim telah meraih 140.000 pelanggan dan masuk dalam jajaran jajaran Top brand otomotif terkemuka di Indonesia.

Baca juga: Pemesanan Toyota New GR Yaris Tidak Dibatasi, Harga Rp 1,1 Miliaran

Di lain sisi, Wuling berhasil menorehkan angka penjualan lebih dari 20.000 unit mobil listrik di Indonesia secara akumulasi.

“Dengan angka tersebut, Wuling EV pun mendominasi segmen kendaraan listrik Tanah Air dengan market share sebesar 52 persen dari sejak awal tahun hingga Juni 2024. Prestasi tersebut menjadikan Wuling sebagai brand EV nomor 1 di Indonesia,” ucap Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau