Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Diabaikan, Ini yang Bikin Ban Mobil Benjol

Kompas.com - 12/07/2024, 07:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena ban mobil yang benjol di bagian dinding, masih kerap ditemui. Kondisi tersebut kerap membuat pengendara menjadi tak nyaman dan khawatir mengalami pecah ban.

Penyebab dari ban benjol bisa diakibatkan beragam hal. Paling sering lantaran benturan keras yang terjadi ketika dalam perjalanan.

Menurut Fisa Rizqiano, Deputy Head Original Equipment (OE) Sales PT Bridgestone Tire Indonesia menjelaskan, benturan keras saat berkendara, seperti dengan benda atau melewati lubang, dapat memberikan kerusakan pada ban, salah satunya muncul benjolan.

Baca juga: Alasan Kenapa Ban Bisa Kempis Ketika Mobil Jarang Dipakai

Ilustrasi ban mobil.PIXABAY/MIKES-PHOTOGRAPHY Ilustrasi ban mobil.

"Ban yang tadinya normal kemudian benjol bisa disebabkan karena benturan keras dengan benda atau lubang sehingga benang (cord) putus dan benjol karena udara menekan karet dinding," ucap Fisa kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2024).

Kondisi tersebut, lanjut Fisa, dapat lebih berisiko yang menyebabkan benang mudah putus ketika tekanan udara pada ban kurang atau mobil sedang membawa beban berat.

Sedangkan untuk ban pecah, khususnya pada bagian samping, memungkinkan terjadi karena tekanan udara pada ban kurang atau tak sesuai rekomendasi.

Baca juga: BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Thailand, Apa Kabar Indonesia?

Dalam kondisi ban kurang tekanan udara, dan berjalan secara terus menerus, bisa menyebabkan defleksi berlebih pada area dinding.

Ilustrasi ban benjol.kompas.com Ilustrasi ban benjol.
"Sehingga lama kelamaan benang bisa meleleh atau melting, kemudian pecah," kata Fisa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau