BANDUNG, KOMPAS.com - Neta V-II yang dipasarkan di Indonesia tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi pasar domestik. Salah satunya penggunaan DC Fast Charging dengan socket CCS2, dimana seluruh SPKLU yang ada di Tanah Air menggunakan tipe soket tersebut.
Akan tetapi, jika diperhatikan detail ada slot kosong di bagian fender kanan mobil. Khusus untuk pasar domestik China, slot ini dipakai buat mengisi daya baterai tipe GB/T. Bagian ini tidak dihilangkan, tapi dibiarkan terlihat begitu saja.
Menanggapi hal itu, Januar Eka Saputra, After Sales Senior Manager PT NAI mengatakan, berbagai pihak tentunya ingin menutup bagian tersebut, tapi Neta V-II yang dijual di Indonesia itu mengikuti desain dari China.
Baca juga: Mobil Listrik Neta V-II Punya 9 Fitur ADAS
"Pastinya kita juga mendengarkan saran dari konsumen. Kami sebenarnya ingin menutup bagian kanan tersebut. Tapi tentunya butuh cost lagi dan secara fungsi juga tidak mempengaruhi segala halnya,” kata Januar di Bandung Jawa Barat, Selasa (8/7/2024).
Januar mengatakan, buat di China tentunya slot tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga jika buat pasar Indonesia dibedakan akan membutuhkan biaya tambahan.
"Konsumen kalau mau mengisi daya baterai tentunya tetap menggunakan slot socket CCS2 yang memang digunakan oleh SPKLU yang ada sekarang ini," tutur Januar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.