Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemahalan, Citroen Indonesia Batal Jual Mobil Listrik E-C4

Kompas.com - 04/07/2024, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Citroen Indonesia sempat memperkenalkan dua mobil listrik, yakni E-C3 dan E-C4. Namun, yang akhirnya resmi dipasarkan hanyalah E-C3.

E-C4 resmi diperkenalkan di Indonesia pada Desember 2022. Pada April 2023, mobil listrik ini disebutkan sudah laku terjual dua unit.

Baca juga: Citroen e-C4 Dapat Penyegaran, Tenaga dan Jarak Tempuh Bertambah

Namun, kabar yang terbaru adalah Citroen Indonesia batal memasarkan E-C4. Mobil listrik yang dibanderol Rp 1,18 miliar (OTR Jakarta) tersebut dinilai terlalu tinggi harganya untuk pasar nasional.

Mobil sport utility vehicle (SUV) listrik Citroen e-C4 dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Tenaga Citroen e-C4 bersumber dari baterai lithium-ion berkapasitas 50 kWh bertegangan 400 volt, dapat melaju hingga 350 kilometer dalam kondisi baterai penuh.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Mobil sport utility vehicle (SUV) listrik Citroen e-C4 dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Tenaga Citroen e-C4 bersumber dari baterai lithium-ion berkapasitas 50 kWh bertegangan 400 volt, dapat melaju hingga 350 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

"Tidak jadi, jatuhnya mahal, ini CBU dari Spanyol dan pajaknya mahal. Import duty 50 persen di luar pajak lain-lain dan PPN, 50 plus 15 saja sudah 60 persen, memang terlalu tinggi," ujar CEO Citroen Indonesia Tan Kim Piauw, kepada wartawan, saat ditemui di Bogor, belum lama ini.

"Kami memang tidak pasarkan, tapi kalau ada konsumen yang mau beli, bisa kita datangkan. Sekarang jatuhnya Rp 1,18 miliar harganya," kata Tan.

Baca juga: Mobil Listrik Citroen e-C4 Diklaim Sudah Laku 2 Unit

Tan menambahkan, setelah mendengar harga tersebut, mungkin konsumen akan berpikir dua kali. Citroen Indonesia pun tidak memiliki stok untuk E-C4, karena memang tidak difokuskan ke model tersebut.

Ruang kemudi mobil sport utility vehicle (SUV) listrik Citroen e-C4 saat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Tenaga Citroen e-C4 bersumber dari baterai lithium-ion berkapasitas 50 kWh bertegangan 400 volt, dapat melaju hingga 350 kilometer dalam kondisi baterai penuh.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ruang kemudi mobil sport utility vehicle (SUV) listrik Citroen e-C4 saat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Tenaga Citroen e-C4 bersumber dari baterai lithium-ion berkapasitas 50 kWh bertegangan 400 volt, dapat melaju hingga 350 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

"Kalau mau memasukkan satu mobil dari Eropa, Citroen, itu 2-3 bulan. Kalau barang dia siap, itu biasa produksi berdasarkan kebutuhan negara tertentu. Barang siap, jadwal kapal pas, secepatnya 2 bulan. Umumnya sampai 3 bulan," ujarnya.

Saat ini, Citroen Indonesia lebih fokus kepada E-C3 yang dibanderol Rp 377 juta (OTR Jakarta). Mobil listrik ini rencananya akan dirakit secara lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau