Kerusakan Umum yang Biasa Terjadi pada Mobil Bekas Taksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas taksi menjadi solusi ekonomis bagi calon pembeli yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau.

Meskipun demikian, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari.

Agus, pengusaha mobil bekas dari Auto Haus di Jakarta Pusat, memberikan pandangannya terkait kondisi dan kerusakan umum yang biasanya ditemukan pada mobil bekas taksi.

"Mobil bekas taksi layak dibeli. Kan sopir menggunakan mobil setiap hari, berjam-jam, pasti perawatannya juga rutin," kata Agus akhir pekan lalu kepada Kompas.com di Jakarta.

Baca juga: Syarat dan Tarif Perpanjangan SIM A dan C per Juli 2024

Menurutnya, mobil bekas taksi umumnya mendapatkan perawatan yang teratur karena harus selalu siap untuk digunakan sehari-hari, baik dari segi kenyamanan maupun keselamatan penumpang.

Namun, Agus juga menjelaskan bahwa ada beberapa kerusakan yang umum ditemukan pada mobil bekas taksi.

"Mobil bekas taksi itu biasanya kerusakannya ada di kaki-kaki. Itu dipengaruhi sama pengemudi sebelumnya, apakah cara mengemudinya kasar atau halus," ujarnya.

Pixabay Ilustrasi mobil bekas taksi.

Kerusakan pada kaki-kaki seperti suspensi, bushing, dan ball joint sering terjadi akibat penggunaan intensif dan kondisi jalan yang tidak selalu baik.

Selain itu, bagian interior mobil bekas taksi juga sering menunjukkan tanda-tanda keausan yang lebih cepat dibandingkan mobil pribadi.

Hal ini disebabkan oleh frekuensi penggunaan yang tinggi serta berbagai jenis penumpang yang sering naik turun.

Agus menambahkan bahwa meskipun mobil bekas taksi memiliki beberapa kerusakan umum, harganya yang lebih murah dibandingkan mobil bekas pribadi bisa menjadi pertimbangan menarik bagi pembeli.

Baca juga: Opsi Upgrade CVT Motor Matik Biar Enggak Getar atau Gredek

"Tapi balik lagi, harga mobil bekas taksi lebih murah daripada mobil bekas pribadi, jadi ada konsekuensinya juga," katanya.

Untuk memastikan mobil bekas taksi yang dibeli dalam kondisi baik, Agus menyarankan calon pembeli untuk mengecek riwayat servis, melakukan inspeksi menyeluruh, dan test drive.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, calon pembeli dapat meminimalisir risiko dan mendapatkan mobil bekas taksi yang masih layak pakai.

Meskipun ada beberapa kerusakan yang umum, dengan perawatan yang tepat, mobil bekas taksi dapat menjadi pilihan kendaraan yang ekonomis dan andal.