JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) mengaku sudah melakukan aktivitas pengkapalan produk buatan dalam negeri alias ekspor ke beberapa negara tujuan.
Head of External Affairs Department HMMI Ade Mahendra menjelaskan, sedikitnya terdapat tiga model yang dikirim yaitu Creta, Stargazer, serta mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) Ioniq 5.
"Menariknya, terkadang ekspor kita lebih besar daripada penjualan nasional. Terkhusus pada model Creta yang menjadi backbone (ekspor) dengan kisaran 70 persenan," kata dia saat kunjungan kerja ke KG Media, belum lama ini.
Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Komponen Wajib Mobil Hybrid yang Harus Dicek
"Kemudian satu lagi ialah Stargazer. Sementara Ioniq 5 kita ekspornya bukan dalam bentuk mobil utuh tetapi terurai (completely knocked down/CKD)," ujar Ade.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Ioniq 5 dikirimkan dalam bentuk Body In Paint atau bodi yang sudah dicat, jok, serta komponen.
Kendati tak disebutkan secara rinci komponen dimaksud mencakup apa saja, Ade menyebut hal itu juga tidak termasuk bagian dapur pacu seperti baterai maupun motor listrik.
Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Komponen Wajib Mobil Hybrid yang Harus Dicek
"Bagian itu kita kirim rata-rata ke India dan Singapura," katanya.
Adapun total ekspor Ioniq 5 ini sepanjang Januari-Mei 2024, mencapai 563 set unit. Jumlah tersebut mencakup 1,8 persen dari total ekspor CKD HMMI yang mencapai 30.633 unit.
Sementara ekspor CBU Hyundai Indonesia dalam periode sama ialah 22.880 unit. Di mana, 74 persennya merupakan model Creta diikuti Stargazer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.