Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Tancap Gas, Yamaha Pakai Mesin Baru di MotoGP Belanda 2024

Kompas.com - 29/06/2024, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha dipastikan memakai dua mesin berbeda untuk MotoGP Belanda 2024 yang digelar di Sirrkuit Assen pada akhir pekan ini, 29-30 Juni 2024.

Fabio Quartararo dan Alex Rins masing-masing akan dibekali satu mesin baru, yang akan dipasang ke dapur pacu Yamaha YZR-M1 miliknya. Sedangkan motor cadangannya, masih memakai spek lama.

Oleh karenanya, mereka berharap mendapatkan hasil memuaskan dalam sesi dimaksud. Mengingat pada tes terakhir, Quartararo dan Rins tersenyum dengan perubahan yang dilakukan pabrikan Jepang itu.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP 2024, Bagnaia Masih Tercepat

Alex Rins saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. Yamaha Alex Rins saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

"Kami menjalani tes bagus di Valencia, di mana kami mencoba banyak hal baru. Kami juga mencoba mesin dengan performa sangat tinggi," kata Rins dikutip Crash.net, Sabtu (28/6/2024).

"Salah satu masalah terbesar kami adalah menikung, dan dengan mesin ini cukup membantu," lanjut dia.

Respons berbeda diberikan Quartararo yang memilih untuk menutup mulut rapat-rapat meski tidak menampik mesin tersebut sangat menjanjikan. Dirinya mau fokus terhadap tantangan yang sudah menanti di depan.

"Kami diberi satu mesin baru masing-masing. Motor lainnya akan memakai mesin lama. Ini untuk tes perbandingan," kata Quartararo.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Belanda 2024, Bagnaia Tercepat

Desain livery Monster Energy Yamaha MotoGP untuk musim 2024 bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins.Dok. Yamaha Desain livery Monster Energy Yamaha MotoGP untuk musim 2024 bersama Fabio Quartararo dan Alex Rins.

Yamaha dan Honda adalah dua pabrikan MotoGP yang diizinkan mengubah spesifikasi mesin sepanjang musim sebagai bagian dari rating "D" mereka di konsesi.

Mereka tidak mengalami aturan 'frozen engine' alias pembukan mesin, sehingga memungkinkan untuk dapat mengembangkan dan mengganti spek mesinnya secara bebas sepanjang musim.

"Ini lebih ke handling dan menikung. Di masa lalu itu lebih mudah. Di Mugello dan Jerez aku kesulitan secara fisik. Dengan mesin ini kelincahan dan cara menikung lebih baik," tutup Quartararo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com