Pendapat Hyundai Soal Mobil Listrik Ideal, Jarak Tempuh Wajib Jauh

BOGOR, KOMPAS.com - Hyundai Motors Indonesia akan meluncurkan Kona Electric di GIIAS 2024. Memang sejak awal Juni, sudah dibuka keran pemesanan dan perkiraan harganya di Rp 500 jutaan.

Kehadiran Kona Electric di Indonesia buat mengisi segmen mobil listrik medium dengan harga di Rp 500 jutaan. Saat ini Hyundai punya Ioniq 5 yang harganya mulai Rp 700 jutaan dan Ioniq 6 dengan harga Rp 1,22 miliar.

Hadirnya Kona Electric diharapkan sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Menurut Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia, masyarakat senang mobil listrik yang jarak tempuhnya jauh.

Baca juga: Hyundai Masih Hitung TKDN Kona Electric

Dok. Kompas.com/Daafa Alhaqqy Hyundai Kona Electric resmi meluncur di IIMS 2024

"Menurut saya yang jadi krusial adalah jarak tempuh. Ini jadi krusiall karena ekosistem charging station tidak sebanyak pom bensin," kata Budi di Bogor, belum lama ini.

Jarak tempuh yang jauh tentu menimbulkan rasa aman kalau misal mobil cuma dipakai di perkotaan. Selain itu juga saat dibawa jalan jauh, perencanaan perjalanan bisa lebih fleksibel, mau mengecas di mana dan bisa jalan sejauh apa.

Baca juga: PO Madinah Trans Rilis Sleeper Bus, Pakai Kelir Anyar

"Makanya salah Satu keunggulan Kona Electric, jarak tempuh bisa 600 Km. Ini jawaban untuk orang yang ingin beli mobil listrik tapi khawatis dengan jarak tempuh," kata Budi.

Buat Kona Electric, saat ini ada beberapa varian. Buat model yang bisa menempuh jarak 600 Km, bisa memilih Prime Long Range, sedangkan varian paling tinggi yakni Signature Long Range, jarak tempuhnya sekitar 500 Km.