Hyundai Siapkan Mobil Baru dan Mulai Jual Kona Electric di GIIAS 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan kembali menjadi salah satu pijakkan Hyundai Indonesia untuk memperkenalkan produk baru dan meningkatkan penjualannya.

Diungkapkan Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin, pada gelaran tersebut perseroan sedikitnya bakal menghadirkan 1 produk terbaru yang siap menggemparkan pasar otomotif nasional.

"Yang pasti Kona Electric akan nongol di sana. Kemudian akan ada mobil baru lagi," kata Budi ditemui di PIK, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Restorasi Toyota Corolla AE92, Tetap Klimis Meski Tak Lagi Muda

Hyundai - Korea Aksi drift Hyundai Ioniq 5 N di sirkuit Proving Ground Hankok di Taean, Korsel.

"Kita tidak ada rencana (meluncurkan) Ioniq 7," tambahnya ketika ditanya lebih jauh produk baru itu.

Maka, besar kemungkinan mobil baru yang hendak diluncurkan tersebut ialah model flagship, Ioniq 5 N. Mengingat, pihak HMID dalam beberapa kesempatan telah membocorkan bila kendaraan performa itu akan menyapa pasar Tanah Air.

Terlepas dari itu semua, Budi memastikan bahwa pada GIIAS 2024 pihaknya akan memulai pembukaan pemesanan atas Kona Electric. Diperkirakan, mobil akan dijual dengan harga Rp 500 jutaan.

"Insha Allah, kita nanti bisa buka (pemesanan) di sana," ucap dia.

Sebelumnya, Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto memastikan Kona Electric terbaru dengan baterai lokal bakal mulai dijual pada tahun ini.

Baca juga: 156.347 Kendaraan Telah Kembali ke Wilayah Jabotabek

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Ioniq 5 Batik dan Kona Electric Bikin Pengunjung IIMS Terpincut

Peluncuran produk tersebut sejalan dengan beroperasinya pabrik baterai mobil listrik oleh kemitraan dengan LG Energy Solution, yakni PT HLI Green Power di Tanah Air.

“Range harganya betul sekitar Rp 500 jutaan. Harga itu sudah kita pantau dari sejak IIMS 2024 kemarin di bulan Februari 2024,” kata dia

"Sementara pengirimannya, bersamaan dengan diresmikannya pabrik baterai lokal di Indonesia. Jadi pada saat pabrik baterai berdiri, itu kita sudah mulai kirim ke konsumen. Tidak lama lagi," tambah Frans.