Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan KTM Tech3 Tak Pakai GasGas Lagi Musim Depan

Kompas.com - 18/06/2024, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Speedweek


JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini dan Maverick Vinales resmi bergabung ke KTM Tech3 musim depan. Keduanya akan mendapat motor yang serupa dengan tim Red Bull KTM yang digawangi Brad Binder dan Pedro Acosta.

Menariknya ialah perubahan nama KTM Tech3 yang artinya musim depan tidak lagi menggunakan nama GasGas untuk tim satelit melainkan pakai KTM seperti sebelumnya.

Baca juga: Kata Mahasiswa Soal Pelatihan Safety Riding, Harus Diperbanyak

Adapun untuk struktur Tech3, tim milik Hervé Poncharal tersebut ditengarai akan menggunakan warna atau livery baru, namun serupa dengan tim pabrikan KTM.

Motor baru Red Bull KTM di MotoGP 2024MOTORSPORT Motor baru Red Bull KTM di MotoGP 2024

Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mengatakan, empat motor pabrikan akan membuat skuad KTM jadi lebih kuat. Selain itu musim depan perbedaan antara tim pabrikan dan satelit juga semakin sedikit.

"Ini adalah saat yang tepat ketika kami menghadirkan merek yang berbeda. Namun, kami yakin proyek ini akan menjadi yang terkuat jika line-up dengan empat pebalap, Red Bull KTM," katanya dilansir dari Speedweek, Selasa (18/6/2024).

"Saya sangat berterima kasih kepada mitra kami, Red Bull tetap bersama kami dan melihatnya sebagai tim dengan empat pebalap. Oleh karena itu, perbedaan antara tim pabrikan dan tim satelit sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bertahan di Gigi Tinggi Bikin Mobil Irit BBM?

Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024Dok. @37pedroacosta Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024

Beirer mengatakan, pihaknya sudah bicara dengan semua pebalap dan mengomunikasikan apa yang KTM inginkan. Pebalap akan berusaha untuk mendapat hasil terbaik mulaim musim depan.

"Kami berbicara dengan keempatnya bagaimana kami akan bekerja di masa depan. Kami akan menyediakan empat mesin yang identik," ujarnya.

"Kemudian dimulai satu langkah sebelumnya, kami juga ingin menggabungkan setiap pegemudi dengan lingkungan dan kemudian menyediakan material yang identik di awal musim ini," ujar Beirer.

Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023Dok. Ducati Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023

Beirer mengatakan, di awal musim tidak ada leader atau pemimpin. Semua pebalap didorong untuk menang dan siapa yang terbaik dia yang kemudian memimpin tim termasuk pengembangan motor.

Baca juga: Banyak Mobil Listrik Asal China, Hyundai Harap Ikut Bangun Ekosistem

"Kami tidak ingin berseru soal kapten tim. Kami mengatakan kepada mereka: performa akan ditentukan. Semua orang mendapat dukungan penuh. Bukan rencana kami membawa suku cadang baru ke trek hanya untuk satu pebalap," katanya.

"Namun mungkin akan tiba waktunya ketika Anda memiliki sesuatu yang baru dan lebih baik, tetapi hanya dapat menyediakannya untuk satu pebalap. Maka pemilik poin terbaik akan mendapatkannya, dan seterusnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau