Harga Motor Listrik Charged Rimau Jadi Rp 19 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Industri Charged Mobillitas, sebagai produsen dari merek Charged Indonesia, akhirnya mengumumkan telah meraih sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang berlaku buat Charged Rimau.

Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged, mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah terhadap Charged sebagai manufakturing dan distributor langsung motor listrik roda dua.

Ia menambahkan, perusahaan berkomitmen penuh untuk membantu masyarakat Indonesia dalam bertransformasi menuju mobilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca juga: Kendaraan Tidak Bayar Pajak, Data Kepemilikan Bisa Dihapus

Dok. Charged Indonesia Pabrik Motor listrik Charged

“Kami yakin bahwa pencapaian nilai TKDN adalah manifestasi dari komitmen kami untuk berkontribusi kepada bangsa dan ekonomi Indonesia,” ujar Stephanus dalam keterangan resmi, Kamis (13/6/2024).

“Serta menjadi bagian dalam memimpin perubahan besar dalam transformasi gaya hidup modern yang lebih baik," kata dia.

Industri Charged Mobillitas menyatakan bahwa pemerintah telah mengumumkan pemberian subsidi untuk motor listrik charged per tanggal 11 Juni 2024.

Baca juga: Format SIM Baru Berlaku Juli 2024, Simak Syarat Pembuatannya

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Mengenai produk yang telah meraih sertifikat TKDN saat ini adalah Rimau. Produk ini nantinya siap menjadi pilihan masyarakat dan berhak mendapatkan subsidi dengan mendaftar melalui Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRA).

“Rimau menjadi produk pertama yang sudah mencapai kandungan lokal sebanyak 40 persen. Kami juga melakukan peningkatan pada beberapa sektor untuk menjawab kebutuhan yang ada di pasar,” ucap Stephanus.

Sebagai informasi, berdasarkan harga yang tertera di website resmi, Charged Rimau dibanderol Rp 26.880.000 (OTR Jakarta, unit+charger). Setelah mendapat subsidi Rp 7 juta, artinya harga motor listrik ini menjadi Rp 19.880.000. Dengan catatan, harga ini belum termasuk biaya baterai yang ditawarkan dengan sistem sewa Rp 350.000 per bulan.