Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Perdana, Haridarma Adaptasi G-force GR Supra GT4 Evo

Kompas.com - 08/06/2024, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SUGO, KOMPAS.com - Balapan pertama Japan Cup yang diikuti Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berlangsung di Spotsland Sugo, Jepang.

Rangkaian balapan baru dimulai hari Jumat (7/6/2024), ada sesi official paid test di pagi hari dan sorenya dilanjutkan dengan official practice 1.

Pebalap TGRI, Haridarma Manoppo yang mengemudikan Toyota GR Supra GT4 Evo mengatakan, saat kembali di balik kemudi adaptasinya sebenarnya sangat cepat. Terakhir dia mengemudikan mobilnya itu di seri GT Asia, di Sepang tahun lalu.

"Secara teknik mengemudi, enggak ada kesulitan boleh dibilang, adaptasinya cepat. Tapi jujur saya agak kewalahan menyetir mobil itu, karena G-force-nya besar, saat mengerem, gas," kata Hari kepada Kompas.com, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: GT Radial Dukung TGRI di Ajang Autokhana dan ISSOM 2024

Aksi Toyota GR Supra GT4 Evo yang dikemudikan Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka di Japan Cup seri perdana di Sportsland SugoTGRI/AGUNG Aksi Toyota GR Supra GT4 Evo yang dikemudikan Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka di Japan Cup seri perdana di Sportsland Sugo

Kemudian, saat official paid test, Hari dan tim mencoba setelan bangku yang beda dari tahun sebelumnya yang kali ini dibuat lebih tinggi.

Cuma hasilnya, Hari merasakan ngilu di bagian punggung, jadi dikembalikan ke setelan yang tahun lalu dan masalah selesai.

Menurut Hari, ada kekurangan yang harus dikejar untuk balapan pekan ini. Dia bilang, di Indonesia itu balapan jarang, latihan juga. Masalahnya, G-force tidak ada latihannya, harus dengan balapan.

"Contoh rekan saya (Seita Nonaka dari Jepang), dia dari saya datang sampai sekarang, balapan terus setiap pekan (lebih terbiasa dengan G-force). Sebenarnya bisa pakai gokart, cuma masih tetap untuk mendekati 100 persen (sama), tidak mungkin," kata Hari.

Baca juga: Harga City Car Bekas per Juni 2024, Nissan March mulai Rp 72 Jutaan


Selain G-force, saat Hari menyetir mobilnya terasa capek di sesi latihan yang pagi. Mobilnya panas, tenaganya besar, rem bisa dekat (G Force besar), bodi roll juga lebih besar.

"Sirkuitnya belok-belok terus, bisa dibilang kewalahan, capek. Saat official practice pinggang dan punggung enggak ada masalah. Tinggal G-force saja, mau tidak mau harus dibiasakan," kata Hari.

Untuk persiapan official practice 2, Hari bilang akan membaca data antara dia dan rekan setimnya. Hari coba mendekati catatan waktunya dengan Seita yang masih selisih sekitar 0,5 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau