Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Modus Kejahatan Baru, Curi BBM Mobil dengan Potong Selang

Kompas.com - 02/06/2024, 16:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian kriminal di Indonesia makin banyak modusnya. Paling baru, pencurian bahan bakar minyak (BBM) dari tangki mobil dengan memotong selang dari mulut tangki.

Modus tersebut diungkapkan lewat video di Instagram. Video tersebut diunggah akun BroZacky di TikTok yang kemudian ditayangkan ulang oleh akun infopenajam.

Pada video tersebut, diingatkan untuk hati-hati saat parkir kendaraan. Mobilnya jadi korban, bagian selang pada mulut tangki dipotong, jadi pencuri bisa menguras BBM langsung.

Baca juga: Marc Marquez Kembali Incar Podium di MotoGP Italia 2024

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO PENAJAM (IKN NUSANTARA) (@infopenajam)

 

Kabarnya, sudah banyak kejadian pencurian BBM tersebut di daerah Kalimantan Timur.  Karena itu, pemilik mobil harus waspada ketika parkir.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pencurian BBM dilakukan karena ada kondisi dan situasi yang mendukung. Misal seperti gelap, tidak terlihat, sepi, dan tidak berpengaman, maka aksi mudah dilakukan.

"Kalau tempatnya terang, terlihat, dan terjagga, enggak mungkin kejahatan mampir. Pasti mereka (pencuri) cari target lain dan sebagainya," ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (2/6/2024).

Baca juga: Waspada Aksi Pencurian Saat Isi BBM di SPBU

Sony memberi tips, pertama pastikan parkirr di tempat yang resmi, jangan sembarangan. Jadi sebisa mungkin parkir di tempat yang ada penjaganya, kalau nanti terjadi pencurian, bisa minta tanggung jawab.

"Kedua, usahakan parkir, atau berhenti yang menginap di tempat yang aman, seperti kantor polisi, pom bensin, atau parkiran hotel yang terjaga," kata Sony.

Rio Octaviano, Ketua Indonesia Parking Association (IPA) mengatakan, kejadiannya di area yang agak terbuka memang sulit dikendalikan. Beda bila tempatnya berada di perumahan atau komplek karena lebih aman.

 


"Tips dari saya, pertama upayakan apabila mau aman, punya garasi," kata Rio kepada Kompas.com, Sabtu (1/6/2024).

Rio menjelaskan, garasi di rumah bisa jadi tempat mobil mengisolasi dari lingkungan. Selain itu, pemilik mobil bisa mengendalikan keamanan tempat tersebut, seperti dikasih pagar, kunci, dan sebagainya.

"Kami sangat imbau buat masyarakat yang memiliki kendaraan, pertama harus punya garasi," ucap Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau