Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Indikator BBM Mobil Menyala, Sisa Berapa Liter Lagi di Tangki?

Kompas.com - 23/04/2024, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Lampu indikator BBM disematkan pada setiap kendaraan termasuk mobil. Indikator ini akan menyala ketika volume bensin di tangki mulai menipis, atau sebagai peringatan kepada pengemudi untuk segera mengisi bahan bakar di SPBU.

Arif, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan kemampuan mobil melaju sampai berapa Km ketika indikator BBM sudah berkedip bisa mengacu pada layar informasi (MID).

Baca juga: Viral, Video Mobil Pelat Merah Isi BBM Bersubsidi di Pertamina Semarang

Salah satu layanan unggulan Satgas RAFI Pertamina 2024 yaitu Motorist yang mengantarkan BBM ke lokasi pemudik di tengah jalan tol untuk memastikan kecukupan BBM sehingga perjalanan pemudik lancar hingga tujuannya. Dok. Humas Pertamina Salah satu layanan unggulan Satgas RAFI Pertamina 2024 yaitu Motorist yang mengantarkan BBM ke lokasi pemudik di tengah jalan tol untuk memastikan kecukupan BBM sehingga perjalanan pemudik lancar hingga tujuannya.

“Mobil biasanya sudah dilengkapi fitur perhitungan jumlah BBM serta pemakaian rata-rata, sehingga sistem dapat menghitung prediksi jarak tempuh yang bisa dicapai mobil tersebut saat indikator sudah menyala,” ucap Arif kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Arif mengatakan indikator BBM akan langsung menyala ketika sudah mencapai level minimumnya. Meski demikian sebenarnya masih ada BBM cadangan atau jumlah yang tidak terbaca oleh sistem.

“Mulai angka 100 Km sebelum BBM habis saja bisa bikin indikator menyala, karena sistemnya memang dibuat agar mencegah terjadinya mobil mogok akibat kehabisan BBM,” ucap Arif.

Baca juga: Total Konsumsi BBM Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Suasana lalu lintas sekitar area GT Cikatama yang masuk ke Tol Jakarta Cikampek menuju arah Jakarta pada Selasa (16/4/2024) pukul 01.57 WIB.Tangkapan layar CCTV Jasa Marga Suasana lalu lintas sekitar area GT Cikatama yang masuk ke Tol Jakarta Cikampek menuju arah Jakarta pada Selasa (16/4/2024) pukul 01.57 WIB.

Meski demikian, Arif mengatakan angka yang tertera pada MID hanya prediksi berdasarkan perhitungan pemakaian rata-rata. Dalam kondisi sesungguhnya prediksi bisa meleset bergantung dari kelancaran lalu lintas, dan cara pakainya.

Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengatakan ketika lampu indikator BBM menyala pada mobil sebenarnya masih ada cadangan sekitar 5 liter.

“Jarak tempuhnya tentu relatif, bila kondisinya macet maka jarak tempuh akan pendek karena mesin terus berputar sementara BBM terus terbakar tapi jarak tempuhnya pendek,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Mitos atau Fakta, Motor Boros BBM jika Lama Tidak Ganti Oli?

Oto Journey 2024-Hasil BBM Yaris Cross Hybrid Jakarta-SurabayaKOMPAS.com Oto Journey 2024-Hasil BBM Yaris Cross Hybrid Jakarta-Surabaya

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan setiap mobil memiliki kemampuan berbeda terkait jarak tempuh yang bisa dicapai saat lampu indikator BBM menyala.

“Tergantung dari kapasitas mesin dan konsumsi BBM rata-rata, Grand Livina dan X-Trail tentu beda, meski demikian jumlah BBM yang diperkirakan sama yakni 5 sampai 10 literan,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Semakin besar kapasitas mesin maka menurut Hasan konsumsi BBM akan menjadi lebih banyak sehingga berpengaruh pada jarak tempuh yang bisa dicapai dengan memanfaatkan BBM tersisa.

Baca juga: Tangki Kendaraan Disebut Perlu Dikuras Rutin Apa Pun Jenis BBM-nya, Ini Kata Ahli


“Dengan konsumsi BBM rata-rata Grand Livina 1:10 maka dengan bensin 5 liter dapat menempuh jarak sekitar 50 Km, sementara X-Trail dengan konsumsi rata-rata 1:7 maka bisa menempuh 35 Km,” ucap Hasan.

Hasan mengatakan perhitungan yang dilakukan mengambil angka terkecil karena mengantisipasi bila terjadi salah pembacaan sensor volume BBM di tangki agar tidak terjadi mogok di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com