Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Mobil Hybrid Mau Awet, Jangan Sering Buka Kaca Jendela

Kompas.com - 30/05/2024, 14:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki mobil hybrid artinya harus siap juga merawat baterainya. Beda dengan mobil konvensional yang cuma andalkan mesin, hybrid punya baterai yang harus juga diperhatikan.

Baterai mobil hybrid yang biasanya diletakan di kabin mobil sangat sensitif kalau kotor. Kebanyakan masalah baterai muncul karena debu menumpuk di area baterai.

Thayne Lika atau akrab disapa Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia mengatakan, mobil hybrid yang servis di tempatnya, kondisi baterai sudah berdebu.

Baca juga: Kia Tak Jual Carnival Model Hybrid di Indonesia

Servis AC Toyota Camry Hybrid membutuhkan metode khusus namun lebih sederhana.AC Mobil Jogja/Dewa Servis AC Toyota Camry Hybrid membutuhkan metode khusus namun lebih sederhana.

"Kotor banget, karena debu. Indonesia kan debunya banyak. Mobil hybrid dan EV rentan sekali harus dibersihkan karena debu itu menghambat heat transfer," kata Lung Lung di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Kalau heat transfer terhambat, maka baterai jadi cepat panas dan makin singkat usia pakainya. Mengigat, dalam kurun waktu tujuh tahun sampai delapan tahun, kondisi baterai akan menurun. Bisa lebih cepat kalau kabin kotor.

Buat mengurangi debu yang masuk ke kabin, Lung Lung menyarankan agar pengemudi tidak sering buka jendela mobil lama-lama.

"Jangan buka jendela dan merokok. Jangan buka jendela sering-sering karena akan mempengaruhi debu di dalam," kata Lung Lung.

Baca juga: Ulik Visual dan Kenyamanan Baru Yamaha Lexi LX 155


Lalu sirkulasi udara jangan pernah dibuka, harus tutup. Hal ini mencegah debu masuk ke kabin, biarkan udara tetap berputar di dalam ruangan.

"Jadi jangan dibuka sirkulator, jangan suka merokok sambil buka jendela, jangan buka jendela lama-lama. Kebersihan nomor satu supaya si baterai tahan lama," kata Lung Lung.

Buat perawatan baterai hybrid, bisa datang ke bengkel spesialis seperti Domo Hybrid EV. Nantinya komponen baterai dibersihkan secara menyeluruh, disarankan buat dilakukan satu sampai dua kali dalam setahun.

"Tergantung pemakaian, kita sarankan setahun satu sampai dua kali. Kalau pemakaian berat, tiap hari, setahun dua kali," ucap Lung Lung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau