Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Mana, Uji Kir atau Perawatan Berkala?

Kompas.com - 29/05/2024, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan yang melibatkan kendaraan niaga atau bus dan truk menjadi sorotan masyarakat belakangan ini. Keamanan bus dan truk dipertanyakan hingga menyeret mengenai pentingnya uji kir.

Uji kir berasal dari bahasa Belanda yaitu Keur, ialah rangkaian tes wajib kendaraan komersial untuk mendapatkan lisensi layak jalan dan dilakukan setiap enam bulan sekali.

Baca juga: Benarkah Perbaikan Honda CR-V Akibat Kehabisan Oli Sampai Rp 120 Juta?

Heri Wasesa, Operation Support & Development Division Head Astra Isuzu, mengatakan, bahkan sebetulnya jika menyangkut kesehatan kendaraan maka status perawatan berkala yang mesti lebih diutamakan.

“Uji kir itu lebih apa ya, grade (tingkatannya) lebih kecil daripada grade melakukan perawatan berkala," ujar Heri di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

"Kir untuk kendaraan komersial tiap enam bulan, kalau perawatan berkala itu tergantung seberapa jauh kendaraan itu dipakai jadi bisa sebulan, dua bulan. Artinya, kir dengan perawatan berkala harusnya lebih cepat perawatan berkala,” ujar Heri.

Baca juga: Ducati Belum Putuskan Siapa yang Akan Menjadi Rekan Bagnaia

Namun, Heri sadar bahwa pihaknya tidak bisa memaksa konsumen untuk melakukan perawatan berkala tepat waktu sehingga yang bisa dilakukan ialah terus mengedukasi bahwa perawatan jauh lebih efektif dan murah ketimbang pengobatan.

Heri mengatakan, dari faktor kendaraan, pihaknya sering kali mengimbau konsumen untuk melakukan perawatan berkala karena kendaraan apa pun itu butuh pengecekan berdasarkan pemakaian.

“(Pengecekan) bisa 5.000 km-10.000 km tergantung medannya. Kemudian bagaimana kami mengedukasi tersebut, kami punya cara, misalkan kami punya konsumen fleet, kami akan selalu mengingatkan untuk melakukan perawatan berkala secara rutin,” katanya.

Baca juga: PO Sinar Jaya Rilis Dream Coach Baru, Pakai Livery Unik

“Tujuannya adalah supaya mobilnya aman tidak membahayakan ponumpang di dalamnya kalau untuk bus, atau membahayakan orang di sekitarnya. Kami menjamin barang yang dibawa oleh kendaraan kami tidak telat sampai tujuan,” kata Heri.

Heri mengatakan, pihaknya juga terus mengingatkan konsumen untuk mengecek kendaraan, baik sebelum maupun sesudah digunakan.

“Itu menjadi kewajiban jaringan kami mengedukasi konsumen,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
55 Kader PDI-P Segera Ikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau