Pentingnya Pemeriksaan Area Kolong Bus Saat Uji Kir

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat melakukan proses uji kir berkala, kendaraan akan melakukan beberapa sesi atau tahap pemeriksaan. Mulai dari pemeriksaan visual hingga teknis akan dilakukan oleh bus yang ingin melakukan uji berkala.

Namun, untuk tahap uji teknis yang paling terakhir adalah pemeriksaan area kolong bus. Untuk sesi ini, akan ada petugas yang masuk ke area kolong bus dan melakukan pemeriksaan dengan teliti.

Baca juga: Astra Hadirkan Program Pembinaan Sekolah di Sumba Timur

Agus Sugiharto, Kepala Satuan Sarana dan Prasarana Uji KIR di Pulogadung, mengatakan, hal ini sangatlah penting dilakukan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam kendaan optimal untuk digunakan beroperasi. 

"Harus dicek juga area bawahnya. Pemeriksaan ini bisa mengetahui apakah kondisi sasis dalam keadaan baik atau tidak. Sebab, banyak juga bus yang terlihat bodinya bagus atau terawat, namun sasisnya sudah karatan dan akan bahaya kalau rapuh," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (17/5/2024). 

Lihat Foto

Uji KIR di UP PKB Pulogadung(KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI)

Tips dan Trik Naik Transportasi Publik di Malam Tahun Baru

Artikel Kompas.id

Baca juga: Toyota Rangga Cocok Buat Campervan

Apabila saat sesi pemeriksaan kolong ditemukan adanya kondisi sasis yang tidak laik, kendaraan nantinya akan dinyatakan tidak lulus uji kir.

Sebab, sasis merupakan komponen krusial pada bus, apabila rapuh, tidak akan kuat menggendong muatan. Adapun tahap pemeriksaan ini berlaku untuk tipe bus dengan mesin depan atau belakang.

"Pengujian area kolong ini juga dilakukan juga untuk jenis kendaraan niaga lainnya, yakni truk. Begitu juga angkot, pikap, atau bajaj," kata Agus.