Ini Kisaran Harga SUV BAIC, Banderol Resmi Meluncur di GIIAS 2024

TANGERANG, KOMPAS.com - Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) resmi masuk Indonesia. Merek asal China tersebut memperkenalkan dua model baru BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X-55 II.

BAIC BJ-40 PLUS merupakan mobil off road 4x4 bergaya boxy yang mengingatkan Jeep Wrangler. Sedangkan BAIC X-55 II merupakan SUV perkotaan berpenampilan menawan. 

Baca juga: Kecelakaan Fortuner di Bromo, Begini Cara Antisipasi Rem Blong

Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), Sole Distributor Company BAIC, Dhani Yahya, mengatakan, saat ini harga dua model tersebut masih estimasi adapun harga resmi akan diungkap pada GIIAS 2024.

Dok. JDI Model kedua yang dihadirkan untuk pasar Indonesia adalah BAIC X55-II yang merupakan kendaraan jenis Medium SUV penggerak roda depan (FWD) dengan mesin yang disebut MAGIC-CORE.

Seperti diketahui, GIIAS allias Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan digelar pada 18-28 Juli 2024 di ICE, BSD City.

"Ini masih estimasi untuk BJ-40 PLUS Rp 799 juta - Rp 860 juta on the road (OTR) Jakarta. Kemudian untuk X55-II Rp 495 juta - Rp 550 OTR Jakarta," ujar Dhani di Tangerang, Selasa (14/5/2024).

Dhani mengatakan, harga resmi baru diumumkan pada Juli 2024 sebab saat ini pihaknya masih menghitung pajak dan urusan birokrasi lainnya.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya di Musim Ini, Quartararo Merasa Kompetitif

Dok. JDI Khusus untuk pasar Indonesia, BAIC akan memulai pemasarannya melalui dua model mobil ICE (Internal Combustion Engine), yaitu BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X55-II. BAIC BJ-40 PLUS merupakan kendaraan jenis SUV penggerak empat roda alias SUV 4X4, dengan model dan desain gagah yang identik dengan Jeep Wrangler.

"Ini masih soft launch ya, unitnya ini belum baru unit advance, nanti batch yang kita datangkan semuanya masih CBU (impor), tahun ini kita launching di GIIAS 2024. Nanti harganya di GIIAS," katanya.

"Jadi kami sangat ingin tertib, dalam artian semua proses homologasi sudah lulus, dua-duanya, proses NKJB juga sedang berjalan jadi kita mau tertib jadi saat di GIIAS nanti konsumen tidak menunggu lama," ujarnya.

"Jadi sekarang kita masih kasih estimasi, sampai benar-benar biaya yaitu pajak-pajak dan lain-lain sudah sesuai," kata Dhani.