Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Indikator Bensin Motor Rusak

Kompas.com - 23/04/2024, 18:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah yang sering terjadi pada sepeda motor ialah indikator bensin yang tidak berfungsi. Akibatnya pengendara tidak tahu jika kondisi bensin penuh atau habis.

Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 menjelaskan, indikator bensin bermasalah biasanya disebabkan tiga hal, yaitu kabel listrik bermasalah, pelampung bensin rusak, atau memang spidometer rusak.

Baca juga: Gara-gara Google Maps, Dua Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Semalaman

"Jika sumber masalahnya adalah kabel listrik atau pelampung, penanganannya cukup mudah. Bisa jadi karena kabel sudah tua, harus wring (dihubungkan) ulang ke aki saja. Pelampung rusak bisa diganti,” ujarnya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Anto menjelaskan, pengecekan kabel listrik cukup rumit tapi bisa parsial. Sedangkan pelampung adalah komponen utama yang bertugas mengukur tingkat bahan bakar yang ada di tangki. Jika rusak maka indikator tidak bisa membaca level bensin di dalam tangki penuh atau habis.

Jika yang rusak spidometer maka cukup merepotkan terutama untuk spidometer digital. Jika sudah rusak, satu-satunya langkah penaanganan hanya mengganti baru, karena panel instrumen ini tidak bisa diperbaiki.

Baca juga: Cara Mudah Ketahui Ciri Toyota Fortuner yang Sudah VNT

“Harus beli baru, harganya macam-macam. Mulai dari kisaran Rp 400.000 kalau untuk yang resmi,” ucap Anto

Seperti diketahui, indikator bensin dibagi dua tipe tergantung jenis motor. Pertama yaitu untuk indikator bensin yang memakai spidometer analog atau jarum dan kedua jenis spidometer digital.

Spidometer analog biasanya dipakai di motor lawas sedangkan model digital umumnya dijumpai pada motor-motor lansiran terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemhan Kerahkan Hercules untuk Kirim 12 Ton Bantuan ke Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau