Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan di Tol Cipali Km 139 Diperdebatkan Netizen, KNKT Buka Suara

KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi jalan tol yang padat kerap memicu kecelakaan akibat lalu lintas lancar, tetapi jarak antarkendaraan terlalu dekat.

Peristiwa ini sempat terekam oleh kamera dashcam dan menyebar di media sosial. Video tersebut pun viral usai diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis (18/4/2024).

Dalam unggahan tersebut dijelaskan kecelakaan terjadi di Tol Cipali Km 139, Rabu (17/4/2024), tepatnya beberapa hari setelah puncak arus balik atau saat diskon tarif tol 20 persen diberlakukan.

Peristiwa kecelakaan terjadi setelah pembatasan operasional truk di jalan tol berakhir yakni sejak Selasa (16/4/2024) sehingga kapasitas kendaraan cenderung lebih padat.

Beberapa netizen menganggap pemicu kecelakaan adalah lane hogger, batas kecepatan aman, dan jaga jarak. Berhubung banyak komentar yang saling berseberangan maka video tersebut pun viral.

Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan mengatakan, pembatasan operasional mobil truk pada dasarnya adalah untuk pertimbangan memperbesar kapasitas ruang lalu lintas.

“Ini disebut management of capacity di mana menambah kapasitas tanpa perlu memperlebar jalan, dengan membatasi jumlah kendaraan yang relatif berjalan lambat secara signifikan akan meningkatkan kecepatan dan memperbesar kapasitas,” ucap Wildan kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Wildan mengatakan, beberapa peristiwa kecelakaan di jalan tol selama angkutan Lebaran lebih didominasi faktor kelelahan pengemudi yang secara signifikan mempengaruhi penurunan kewaspadaan pengemudi (waktu reaksi) dan terburuk pengemudi mengalami micro sleep.

“Sementara waktu berakhirnya pembatasan operasional truk di tol yang berdekatan dengan berlakunya diskon tarif tol tidak begitu berpengaruh, karena hal itu hanya berdampak pada masalah kapasitas lalu lintas saja,” ucap Wildan.

Justru Wildan mengkritisi perilaku pengendara memaksakan terus melanjutkan perjalanan meski badan sudah terlalu lelah karena hal itu dapat memperpendek waktu reaksi.

Sehingga, ketika terjadi perlambatan oleh pengendara di depan, bakal berpotensi memicu terjadinya kecelakaan akibat waktu reaksi yang terlalu singkat, ditambah faktor lelah dari sisi pengemudi. 

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/22/111200815/kecelakaan-di-tol-cipali-km-139-diperdebatkan-netizen-knkt-buka-suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke