JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalkan motor dalam waktu lama, seperti saat momen libur Lebran, bisa memunculkan beberapa kendala merepotkan. Satu contohnya yakni mesin tidak bisa hidup walau sudah dinyalakan.
Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa faktor di bagian kelistrikan, dan bisa dianggap sebagai kendala yang cukup merepotkan.
Hariyanto, Kepala Bengkel AHASS Ardian BSD Tangerang, menjelaskan, aki tekor bisa dicurigai sebagai biang kerok utama. Kurangnya arus listrik memang bisa mempengaruhi proses start-up motor.
“Motor susah nyala biasanya akibat aki enggak mau ngisi, bisa kerena lagi tekor atau memang sudah waktunya ganti,“ ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Cara Terbaik Hilangkan Bau Apak di Mobil Setelah Mudik
Hari lanjut membagikan rumus mudah menentukan kondisi kesehatan aki berdasarkan voltase. Umumnya, aki motor dianggap sehat jika tegangannya ada di angka sekitar 12,7 volt sampai 13,5 volt.
Jika angka tegangan berada di bawah 12,5 volt, pengendara wajib curiga dan sedikit berhati-hati, sebab ada kemungkinan aki tekor.
Menurutnya, aki yang tekor masih bisa diselamatkan dengan cara jumpstart. Namun, jika tegangan masih tidak bisa terisi, tandanya memang harus ganti baru.
Baca juga: Yamaha Kejar VR46 buat Jadi Tim Satelit, Syaratnya Berat
Untuk kasus kerusakan terjadi di rumah, Hari mengatakan jika konsumen bisa memanfaatkan layanan kunjungan mekanik, supaya prosesnya tidak merepotkan tanpa harus membawa motor ke bengkel
“Agak susah kalau pakai aki yang sudah rusak, soalnya enggak lama kemudian pasti ada kendala lagi. Memang kalau sudah tekor sekali dua kali, sebaiknya ganti aki baru,” ucap Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.