JAKARTA, KOMPAS.com - Jaguar-Land Rover (JLR) akan menandatangani kesepakatan berbagi platform dengan Chery, produsen mobil terbesar ke-3 di China untuk membuat mobil listrik berbasis baterai.
Dilansir insideevs pada Kamis (18/4/2024), kerja sama itu sebagai upaya kedua perusahaan untuk meningkatkan persaingan di industri kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Dengannya, JLR akan mendapatkan akses ke platform mobil listrik Chery khususnya yang menggunakan arsitektur EOX Chery untuk dipakai ke lini produk premiumnya.
Baca juga: Ambulans Tanpa Dikawal Polisi, Boleh Terobos Lampu Merah?
Langkah tersebut cukup penting bagi JLR karena para pesaingnya di Eropa telah memulai langkah memproduksi kendaraan listrik. Sehingga terdapat celah perusahaan akan kehilangan pasar khususnya di Jerman dan AS.
Pada laporan itu, dikatakan perusahaan hendak membangun mobil listrik penuh dan hibrida (PHEV). Keuntungan bagi Chery, mereka akan mendapat informasi mengenai teknologi mewah milik JLR.
Diproyeksikan, model pertama produk kolaborasi itu akan dirilis di semester kedua tahun 2024. Tapi belum ada informasi resmi yang dibagikan.
Apabila mengacu pernyataan sebelumnya, produsen mobil asal Inggris itu sudah bertekad untuk meluncurkan enam model listrik murni pada tahun 2026 di semua mereknya.
Perusahaan juga sedang mengerjakan sedan mewah Jaguar XJ yang sepenuhnya bertenaga listrik. Akan tetapi, proyek ini dihentikan saat hampir selesai.
Baca juga: Harga Pikap Bekas Usai Lebaran, Mitsubishi L300 mulai Rp 70 Jutaan
Adapun JLR mengubah namanya tahun lalu dan mengumumkan bahwa Range Rover, Defender, Discovery, dan Jaguar akan menjadi sub-merek yang terpisah.
JLR dan Chery sendiri telah membentuk perusahaan patungan di Cina sejak 2012, yang menangani produksi lokal Jaguar XF long-wheelbase, Range Rover Evoque, dan Land Rover Discovery Sport.
Perusahaan telah berjanji untuk hanya menjual mobil listrik setelah tahun 2023 dan mencapai emisi nol karbon pada tahun 2039 sambil menerapkan apa yang disebutnya sebagai strategi Inovasi Terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.