Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengenali Bocoran Cairan Mobil dari Warnanya

Kompas.com - 18/04/2024, 18:41 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu cukup lama, misalnya ditinggal mudik Lebaran, pemilik biasanya menemukan ada cairan menetes di bagian bagian bawah.

Kondisi ini umumnya terjadi secara bertahap dan bisa dianggap sebagai indikasi adanya kebocoran, tapi apakah situasi ini berbahaya bagi mobil?

Juni Siswanto, Technical Leador Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, kalau menjumpai situasi semacam ini, langkah pertama yang bisa dilakukan pemilik adalah mengamati warna tetesan.

“Kalau bocornya warna oranye kemerahan berarti yang bocor minyak transmisi, hijau berarti minyak rem, cokelat kehitaman berarti oli mesin, biru berarti coolant. Warnanya beda-beda, lokasi bocornya juga beda,” ucap Juni kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Begini Cara Membedakan Pelat Nomor Palsu dan Asli

Ilustrasi oli bocor.DOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi oli bocor.

Dia menjelaskan, ada banyak faktor yang bisa menjadi sebab kebocoran, tapi umumnya, kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan dan masih bisa dianggap kendala minor.

“Sebetulnya aman-aman saja. Ada yang bocor, betul, cuma kalau hanya berupa tetesan-tetesan saja masih cukup aman,” ujar Juni.

Juni menambahkan, konsumen juga tidak perlu terlalu ambil pusing. Kendala semacam ini tergolong mudah ditangani dengan biaya rendah di bengkel resmi.

“Biasanya yang rusak itu bagian selang atau klep penyumbat, antara memang putus atau karetnya sudah ada yang getas. Bisa dicari tahu di bengkel,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau