Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Mesin Mobil Mengalami Overheat

Kompas.com - 02/04/2024, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Suhu kerja mesin akan terus mengalami peningkatan bila tidak dilengkapi sistem pendingin yang prima. Jika kondisi ini dibiarkan maka kerusakan komponen mesin sangat mungkin terjadi.

Maka dari itu pihak pabrikan menyediakan sistem pendingin mesin untuk mengontrol suhu mesin agar tetap ideal pada kisaran tertentu yakni tidak melebihi 110 derajat celcius.

Darto, Pemilik Bengkel Radiator Bawak, Klaten mengatakan tanda mesin mobil mengalami overheat pengemudi akan melihat informasi layar informasi bahwa terjadi kenaikan angka suhi tidak wajar.

Baca juga: Radiator Mobil Tidak Dirawat Jadi Pemicu Mesin Overheat

Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheatTangkapan layar Indikator suhu air radiator mobil menunjukkan overheat

“Bila biasanya mentok paling atas 3/4 atau sebelum menyentuh area merah, ini bisa lebih dari itu, atau sebagian mobil tidak dibekali indikator suhu melainkan hanya lampu peringatan bahwa telah terjadi overheat,” ucap Darto kepada Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Darto mengatakan lampu indikator overheat berupa simbol termometer dengan garis bergelombang di dasarnya. Biasanya ada dua jenis yakni warna biru untuk menandakan masih dingin dan merah bila panas berlebih.

“Jika indikator tersebut muncul, sebaiknya pengendara menghentikan laju mobil untuk memeriksa kondisi coolant, atau meminta bantuan bengkel,” ucap Darto.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Mobil Overheat Saat Dipakai Mudik

Ilustrasi pemeriksaan air radiatorKompas.com/Aditya Maulana Ilustrasi pemeriksaan air radiator

Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan mesin mobil yang mengalami overheat bisa terdeteksi lewat informasi suhu di layar informasi.

“Tanda pertama mesin mengalami overheat terlihat dari indikator suhu mesin di multi information display (MID) yang melebihi suhu kerja mesin normal, biasanya tandanya warna merah,” ucap Fandi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Fandi mengatakan tanda lainnya bisa terdeteksi dari dalam ruang mesin, yaitu pada tangki reservoir coolant. Ini bisa diperiksa saat mobil sudah menepi setelah terlihat indikator suhu naik.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Oli Motor Encer Saat Diganti Tanda Mesin Overheat?


“Bila air radiator di tangki cadangan berkurang atau airnya terlihat mendidih, hingga meluap-luap, biasanya juga ada bekas tumpahan atau bercak air coolant di mesin, itu bisa menjadi tanda yang cukup kuat mesin sudah mengalami overheat,” ucap Fandi.

Jika tanda-tanda itu sudah muncul, sebaiknya perjalanan tidak dilanjutkan sampai datang bantuan dari bengkel atau ahlinya. Karena jika mesin yang sudah overheat dipaksakan, maka dapat berakibat pada kerusakan mesin lebih parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau