Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Rental Belum Minat Sewakan Mobil Listrik

Kompas.com - 02/04/2024, 15:30 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan mobil berbasis listrik mengalami pertumbuhan signifikan selama tahun lalu. Meski begitu, meningkatkan segmen mobil ramah lingkungan belum memancing pengusaha rental untuk menyewakan kendaraan listrik.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo total penjualan mobil listrik secara wholesales mencapai 69.763 unit sepanjang 2023, naik 237 persen dibandingkan capaian 2022.

Rinciannya untuk mobil listrik baterai atau battery electric vehicle (BEV) sebanyak 17.058 unit, hybrid (HEV) sekitar 52.568 unit, dan plug-in hybrid (PHEV) sebanyak 137 unit.

Baca juga: Toyota Rush Facelift Resmi Meluncur, Harga Naik Rp 1,7 Juta

All New Kijang Innova Zenix Hybrid mengadopsi platform dan mesin TNGA serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5. Dok. TAM All New Kijang Innova Zenix Hybrid mengadopsi platform dan mesin TNGA serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.

Dari jumlah itu, maka kontribusi penjualan mobil berbasis listrik masih didominasi segmen HEV sebesar 75,3 persen, BEV sekitar 24,5 persen, dan sisanya merupakan PHEV.

Septian Wulandari, Owner Wulan Rent Car di Depok, Jawa Barat, mengatakan, pihaknya belum memiliki rencana untuk menyewakan mobil listrik.

“Untuk mobil listrik perawatannya susah,” ujar Wulan, kepada Kompas.com (1/4/2024).

Baca juga: Harga Pikap Bekas Jelang Lebaran, Mitsubishi L300 mulai Rp 75 Jutaan

“Baterainya sendiri saja kalau sudah rusak mahal kan. Sedangkan rental yang pakai banyak orang,” kata dia.

Sementara itu, Kisnanto H. Pribowo, Management Sembodo Rent Car di Jakarta, mengatakan, pihaknya mulai tertarik menyewakan mobil hybrid tapi tidak dengan mobil listrik berbasis baterai alias BEV.

“Hybrid ada, justru kami banyak di hybrid. Karena orang sewa itu kan enggak cuma pemakaian di DKI Jakarta saja, banyaknya untuk pemakaian luar kota,” ucap Bowo, kepada Kompas.com (2/4/2024).

Baca juga: Kapan Xpander Hybrid Masuk Indonesia?

SPKLU di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN SPKLU di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

“Untuk mobil listrik kan kalau sekiranya untuk dibawa keluar kota masih agak riskan, misal sampai ke daerah-daerah, secara sarananya belum maksimal. Jadi yang saat ini yang masih bisa diandalkan menurut kami ya hybrid,” ujarnya.

Bowo juga mengatakan, saat ini pilihan mobil hybrid yang banyak dipakai buat rental umumnya merupakan tipe MPV.

“Kami lebih banyak hybrid di Toyota Zenix, untuk saat ini belum ada merek lain. Paling ada lagi Camry, cuma kan sama-sama Toyota,” ucap Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau